10 Cara Menjadi Orang Cuek dan Dingin di Chat, Mau Coba?
Orang yang hambar dan acuh taacuh kadang memiliki pesona tersendiri. Maka tak aneh bila banyak orang yang ingin membangun huruf seperti itu di hadapan orang lain. Tapi ada juga yang ingin menjadi cuek dengan tujuan tertentu, misalnya untuk menyingkir dari orang-orang yang tidak dia sukai.
Kalau kau tergolong kelompok yang mana, nih? Apapun alasannya adalah, kamu sangat bisa menjadi sosok yang acuh taacuh dan acuh taacuh. Salah satunya mampu kau tunjukkan melalui caramu membalas atau mengetik chat. Penasaran? Yuk, pribadi simak cara jadi orang cuek dan hambar di chat yang sudah dirangkum oleh Kamini.
1. Lama Membalas Chat
* sumber: www.freeimages.co.uk
Ada banyak argumentasi kenapa orang usang membalas chat, salah satunya bisa jadi alasannya dia sibuk sehingga tak sempat melihat ponselnya terlalu usang. Akan namun, orang acuh taacuh punya argumentasi tersendiri kenapa beliau usang membalas chat.
Baik sibuk maupun tidak, orang cuek biasanya tidak akan peduli dengan pesan/chat yang masuk ke HP-nya. Apalagi bila dia sedang asyik mengerjakan sesuatu yang lain, suara notifikasi chat tidak akan pernah mengalihkan perhatiannya. Nah, bila kau ingin jadi orang yang cuek, biasakan untuk tidak terpengaruh dengan notifikasi chat di HP kau.
2. Balasan yang Singkat
* sumber: www.insidehook.com
Orang yang dingin memang lama membalas chat, dan begitu beliau membalasnya, ia lebih memilih akhir yang super singkat. Inilah salah satu ciri orang cuek dan hambar ketika di-chat. Lagi-lagi alasannya alasannya adalah dia tidak begitu peduli dengan chat tersebut, jadi akibat yang singkat pun dianggapnya selaku sesuatu yang wajar.
Bila ditanya sesuatu, beliau cukup mengetikkan tanggapan dengan satu kata. Atau saat diberi gosip wacana sesuatu, ia hanya mengetik 'ya' atau 'ok', bahkan acap kali lebih cepat lagi cuma dengan menggunakan satu abjad.
Buat kamu yang ingin jadi acuh taacuh dan cuek, ikuti saja cara ini. Misalnya kamu ditanya kapan akan keluar rumah, cukup balas 'nanti' atau 'besok'. Kamu tidak butuhmembalas, “saya sih rencananya keluar besok sore, soalnya sekarang lagi hujan”. Jangan memberi akhir chat yang terlalu panjang, karena chat yang panjang pertanda kamu tertarik untuk mengobrol dengan musuh bicaramu.
3. Online namun Tidak Membaca dan Membalas Chat
* sumber: hasura.io
Orang yang hambar dan dingin seringkali agak menyebalkan, salah satu penyebabnya alasannya adalah mereka malas membalas chat, bahkan sengaja tidak membacanya walaupun sedang online. Tapi jikalau kau berniat jadi sosok yang dingin sekaligus acuh taacuh, cara yang satu ini mesti kamu lakukan.
Tidak membaca/membalas chat dikala sedang online punya kesan yang lebih 'dingin' dibanding poin 1 dan 2 di atas. Pasalnya, hal ini akan semakin menunjukkan ketidakpedulianmu kepada orang yang berusaha membuka obrolan denganmu.
4. Jangan Berlebihan Menggunakan Emoticon dan Sticker
* sumber: www.inc.com
Emoticon dan sticker ialah salah satu cara untuk mengekspresikan emosi/perasaan lewat chat. Tapi orang yang punya sifat acuh taacuh dan dingin cenderung tidak suka atau tidak arif untuk mengekspresikan diri. Itulah kenapa orang dengan sifat seperti ini nyaris tidak pernah memanfaatkan fitur emoticon dan sticker.
Meski demikian, tetap ada beberapa emoticon yang kadang digunakan oleh orang hambar, misalnya emoticon rolling eyes atau thumb up/down. Kalau kamu ingin terlihat cuek, jangan biasakan memakai emoticon, apalagi hingga memakainya secara berlebihan dalam satu baris chat.
5. Tidak Pernah 'Tertawa' atau Memakai Emoticon Tawa
* sumber: theconversation.com
Orang yang hambar dan dingin umumnya minim bicara, begitu pun saat mengatakan melalui chat. Orang acuh taacuh juga jarang sekali – bahkan tidak pernah – 'tertawa' dalam chat-nya, termasuk memakai emoticon tawa.
Jika kamu 'tertawa' ketika sedang chat, hal itu justru akan menawarkan kalau kau tergolong orang yang asyik atau ramah. Makara hindarilah 'tertawa' biar kau terkesan hambar dan dingin terhadap musuh bicara.
6. Jangan Pernah Bertanya Balik
* sumber: www.techgenyz.com
Salah satu cara untuk mengawali obrolan yaitu dengan melontarkan pertanyaan. Sedangkan orang cuek hampir tidak pernah mengawali percakapan, bahkan dengan orang yang ia kenal sekalipun.
Orang biasa condong mengajukan pertanyaan balik untuk memperpanjang dialog, misal dikala ditanya apakah ia telah makan, dia tidak cuma berkata 'telah' atau 'belum', tapi juga dilanjut dengan pertanyaan, “bila kau bagaimana? Sudah makan?”.
Orang yang bersifat masbodoh dan acuh taacuh tidak akan mengajukan pertanyaan akhir. Ia baru akan mengajukan pertanyaan saat memang ada hal yang sangat penting untuk beliau ketahui. Akan tetapi, cara mengajukan pertanyaan orang hambar tetap berbeda dengan orang pada umumnya. Ia akan memakai kalimat yang singkat, tanpa basa-bau, dan langsung ke inti permasalahan.
7. Membalas dengan Kalimat Ketus
* sumber: gvwire.com
Orang acuh taacuh tidak cuma membalas chat dengan super singkat, tapi kadang bernada ketus. Coba perhatikan pola chat di bawah:
A: “Hei, lagi sibuk, enggak? Aku mau minta tolong, nih!”
B: “Apa”
A: “Kamu udah ngerjain tugas, kan? Aku lihat, dong!”
B: “Bodo amat”
A: “Ayolah, jangan pelit-pelit begitu sama temen sendiri.”
B: “Berisik”
Dari chat di atas, niscaya terlihat mana orang yang bersifat acuh taacuh dan yang bukan. Balasannya memang terkesan agak ketus, tetapi kalau yang menerimanya ialah sobat erat, tentu akhir mirip itu tidak akan menjadi masalah sebab telah saling kenal satu sama lain.
8. Jangan Mengumbar Isi Hati dan Pikiran
* sumber: thenankoo.com
Orang yang acuh taacuh dan masbodoh biasanya kurang begitu suka mengumbar perasaannya di depan publik. Makara, salah satu kunci menjadi orang yang acuh taacuh yaitu dengan menahan diri untuk tidak memberi tahu isi hatimu terhadap orang lain.
Ketika dalam sebuah grup chat terjadi perdebatan dan perbedaan usulan, seharusnya kau tidak usah ikut-ikutan berdebat. Bahkan dikala kau sedang jatuh cinta pada seseorang, kau tidak perlu terlalu gamblang mengungkapkan perasaanmu pada orang tersebut.
9. Jangan Baper dan Jangan Pedulikan Omongan Orang Lain
* sumber: stephanheinrich.com
Kalau kau ingin jadi orang yang cuek, belajarlah untuk tidak peduli dengan omongan orang lain, apalagi jika omongan itu adalah pendapat yang negatif. Ketika ada orang yang memperlihatkan komentar buruk tentang dirimu, jangan mudah baper dan anggap saja angin kemudian. Dalam hal ini, menjadi cuek itu sangat penting!
Cuek dengan omongan orang memang bukan hal yang mudah, apalagi jikalau kau termasuk orang yang sensitif. Tapi cobalah belajar pelan-pelan. Percayalah kalau orang yang berkomentar jelek itu tidak lebih baik darimu.
Kalau ada yang merendahkanmu lewat pesan teks atau chat, kamu tidak butuhmembalasnya. Jika hal itu terjadi dalam suatu grup chat, kamu mampu pura-pura mengatakan dengan anggota grup lainnya untuk memberikan kalau kau tidak terganggu dengan komentar negatif yang ditujukan padamu.
10. Katakan 'Terserah'
* sumber: www.canadianunderwriter.ca
Kebanyakan orang yang acuh taacuh lazimnya tidak terlalu peduli dengan hal-hal di sekitarnya, begitu pun dikala sedang chatting. Ketika berada dalam suatu percakapan dan ditanya ihwal pendapat atau disuruh menetapkan sesuatu, orang yang acuh taacuh cenderung mengatakan 'terserah' sebab ia malas menimbang-nimbang hal tersebut.
Misalnya kau sedang dalam sebuah grup chat, kemudian sahabat-temanmu berniat menjalankan peran bareng dan hendak menentukan lokasinya. Jika kamu ingin terlihat cuek, jangan terlalu terlibat dalam obrolan tersebut. Bila ada yang mengajukan pertanyaan pendapatmu soal lokasi pengerjaan peran, cukup balas ‘terserah kalian’ yang artinya kamu tidak terlalu peduli dengan hal itu.
Nah, begitulah cara menjadi orang yang acuh taacuh dan dingin saat sedang chatting. Tidak terlalu susah, bukan? Walau hambar, jangan hingga kamu mengabaikan perasaan orang lain, ya! Dan kalau punya kiat lain, kamu boleh lho menyebarkan lewat kolom komentar di bawah.