Review PIXY Lip Cream: Si Manis yang Murah Berkulitas Baik

Tak lengkap rasanya kalau Kamini tak me-review salah satu produk terkenal di kelompok wanita Indonesia ini. Tepat sekali, PIXY Lip Cream mungkin menjadi salah satu pewarna bibir yang sudah usang ada di meja rias atau pouch-mu. Nah, untuk kau yang baru pertama kali ingin mencoba memakai lip cream satu ini, silahkan simak review PIXY Lip Cream berikut!


Tentang Produk


Review PIXY LIP Cream (Copy) (2)


“Lip Cream dengan hasil matte dan tahan usang. Teksturnya lembut dan ringan di bibir”


Itulah klaim yang digunakan PIXY untuk menarik perhatian penggunanya lewat PIXY Lip Cream. Saya cukup terkesan dengan klaim-nya yang tak bertele-tele namun terang. Yang dapat saya serap dari klaim tersebut tentu saja matte finish, tekstur cream yang lembut dan ringan, serta mampu bertahan lama di bibir penggunanya. Benar tidak, ya? Let's prove it!



  • Jenis: Matte

  • Ukuran: 4 g

  • Benefit: Mewarnai bibir dengan formulasi ringan serta lembut dengan matte finish

  • Cara pemakaian: Oleskan pada bibir menggunakan aplikator yang disediakan

  • Shade: Mild Peach (12)

  • Jumlah Varian: 15

  • Klaim website:  Lipstick dengan kandungan moisturizer untuk menjaga kelembaban bibir dan mencegah bibir kering. Variasi warna lengkap, cocok untuk dipakai di setiap potensi .


PIXY yaitu a well-known brand di Indonesia yang dibuat oleh PT Mandom Indonesia Tbk. Perusahaan ini berada di bawah naungan Mandom Coorporation Japan. Karena itulah tema produk keelokan yang diusung PIXY pun terinspirasi dari style terbaru fashion dan makeup Tokyo. Makanya PIXY mengklaim produk-produk kosmetiknya sesuai dengan kebutuhan perempuan Asia.


Setelah melaksanakan riset sana-sini, aku gres tahu jika merk PIXY itu saudaraan dengan GATSBI, Pucelle dan Bifesta. The good news is semua brand-merk tersebut telah tersertifikasi halal LPPOM MUI dan pastinya BPOM. Sehingga kita tidak perlu khawatir kalau PIXY akan mencampurkan materi-materi abnormal pada formulasinya.


Lip Cream dari PIXY ini merupakan salah satu produk decorative yang mengalami penemuan atau rebranding pada tahun 2019 silam. Seperti dilansir dari situs web resminya, sesungguhnya PIXY sendiri sudah melakukan rebranding semenjak tahun 2018. Tapi tepatnya bulan Juli tahun 2019, PIXY memperkenalkan rebranding gres mereka dengan tagline #PixyColoReivention: Wujud Energy of Beauty yang Trendy.


PIXY #ColoReinvention sendiri kebanyakan memperkenalkan performa produk-produk lama menjadi lebih up-to-date serta trendy dengan tampilan gres dan pastinya komplemen produk gres pada tiap line-nya. Untuk rangkaian PIXY Lip Cream sendiri, brand populer di Indonesia ini menambahkan 3 shades baru yakni Urban Berry, Warm Pink, dan Uptown Peach.


Fun Fact


Terdapat dua shades dari line PIXY Lip Cream yang memakai micro pearls dalam formulasinya. Sebentar, tabah, micro pearls yang digunakan nggak terlalu heboh kok. Malah penampilan simpulan dari lip cream dengan micro pearls ini lebih ke elegance satin bukan metallic. Penasaran shades apa yang dimaksud? Vintage Rose (07) dan Glam Coral (09).


Kemasan Produk


Review PIXY Lip Cream_Kemasan (Copy)


Karena Lip Cream ialah salah satu produk yang best seller dari PIXY, makanya dikala rebranding #ColoReinvention lip cream ialah line produk decorative pertama yang diperkenalkan PIXY melalui akun instagramnya. Tentu saja para beauty junkies terkesan dengan new look yang dihidangkan PIXY pada lip cream ini.


Bila kau pernah menggunakan PIXY Lip Cream model awal, kau mungkin sudah bisa membayangkan bagaimana packaging tube lip cream yang kalau berdasarkan saya “terlalu rame”. Sebab dari warna tutup dengan badan produknya aja telah berlainan. Belum lagi pernak-pernik bintang dan dots pada rancangan tubuh produk. Tapi memang sih, desain bungkus lama seakan-akan membuat kita sulit mengalihkan pandangan karena doi terlalu outstanding.


Namun, pada rebranding #ColoReinvention, packaging tube lip cream ini improve menjadi lebih simple dan berkelas dengan almost-full-black, menyisihkan bagian bawah tubuh lipstik yang transparent blur dan memperlihatkan shade lip cream. Bukan desainnya aja, saya percaya material beling yang dipakai juga berlawanan. Pasalnya, lip cream #ColoReinvention punya warna tube yang doff, berlainan dengan warna tube sebelumnya yang cenderung reflektif.


Elegansi new look dari Lip Cream ini juga dilengkapi dengan box luar yang serupa-sama simple-but-elegant. Top deh pokoknya. Who doesn’t love improvement, right?


Bahan-Bahan Lip Cream


Review PIXY Lip Cream_Ingredients (Copy)


Full Ingredients


Isododecane, Talc, Micro Crystalline Wax, Cyclopentasiloxane, Kaolin, Trimethylsilioxysilicate, Disostearyl Malate, Polyglyceryl-2-Triisostrearate, Pentaerythrityl Tetraisostrearate, Disteardimonium Hectorite, Polybutene, Propylene, Fragrance (Parfum), Sodiumdehydroacetate, Cl 77891, Cl 77491, Cl 19140, Cl 77499.


Key Ingredients


Selain bahan tadi, ada juga beberapa key ingredients yang dimasukan ke dalam lip cream ini. Bahan lainnya dibagi menjadi beberapa bagian. Untuk mengenali selengkapnya, simak ulasan setiap bahannya berikut ini:



  • Isododecane


Isododekana berfungsi dalam mengembangkan spreadability pada produk kosmetik. Senyawa ini juga terasa ringan ketika diaplikasikan pada kulit. Dan alasannya senyawa ini ada pada urutan pertama ingredients list, tampaknya spreadability PIXY Lip Cream ini perlu kita perhatikan dengan seksama.



  • Cyclopentasiloxane


Senyawa ini masuk dalam golongan silikon. Jangan parno dulu ya, siklopentasiloksana ini tak terlalu berbahaya kok. Bahkan penambahan siklopentasiloksana pada produk kosmetik menciptakan produk terasa lembut sehingga gampang diulaskan. Siklopentasiloksana juga memberikan hasil non-greasy finish pada produk dan terasa ringan pada kulit.



  • Diisostearyl malate


Buat kau yang menanti-nunggu agen pelembab pada PIXY Lip Cream, jawabannya jatuh pada Diisostearil malat. Senyawa ini sangat umum dipakai pada produk lipstik karena berfungsi selaku emolien atau biro yang membuat kulit kering menjadi lebih halus dan lembut.



  • Polyglyceryl-2-isostearate


Hampir mirip dengan Diidostearil malate, senyawa ini juga berfungsi selaku skin conditioning agent dalam produk kosmetik. Tampilan pigmen warna pada lip cream juga ditingkatkan dengan adanya senyawa ini. Poligliseril-2-isostratat konon yang menimbulkan produk tak terasa lengket pada kulit.


Nah, itulah ingredients utama yang berdasarkan saya berperan penting dalam PIXY Lip Cream ini. Bila dilihat dari ingredient list, lip cream ini  paraben free, lho. Dari bahan-materi tersebut kita juga jadi mampu mengambarkan apakah klaim PIXY bahwa produk ini terasa ringan, lembut, dan lembab ini benar adanya atau cuma klaim belaka. Let's play with it!


Tips and trick


Buat kau yang mempunyai pigmented plus dry lips mirip saya, kau dapat memakai concealer atau foundation untuk menyamarkan bab hitam pada bibir. Tapi sebelumnya, jangan lupa aplikasikan lip balm apalagi dulu demi menghindari kekeringan.


Kamu juga bisa menggunakan lip liner dengan tone serupa untuk framing bibir, barulah mengoleskan lip cream dan merapikannya dengan lip brush. Selain itu, hindari menutup kedua bab bibir sesudah pengaplikasian, biarkan kering dengan sendirinya.


Impresi


Lantas, sebagus apa sih lip cream dari PIXY ini? Kami akan mengulasnya ke beberapa bab, mulai dari tekstur, swatch, hingga aroma dari lip cream itu sendiri. Berikut ialah ulasannya:



  • Tekstur


Review PIXY Lip Cream_Tekstur (Copy)


Ketika pertama kali diaplikasikan, saya terkejut ketika sadar bahwa spreadability produk ini cukup impressive. Sayangnya, karena bibir saya sedang dalam kondisi super kering, saya masih memerlukan derma brush aksesori untuk meratakan produk ke seluruh bibir. Tak cukup hanya menggunakan doe foot applicator yang ditawarkan.


Tapi tekstur creamy yang disuguhkan PIXY lewat produk ini memang sangat baik karena terasa soft, smooth, dan anti gumpal. Lip cream ini juga mampu kering dan menempel di bibir kurang dari 1 menit sesudah pemakaian.



  • Swatch


Review PIXY Lip Cream (Copy)


Unlucky me, mungkin sebab bibir aku yang masuk klasifikasi pigmented, atau sebab aku kurang sempurna memilih shade, akhirnya lip cream PIXY dengan shade mild peach ini kurang mampu menutupi warna hitam pada bibir. Tak habis akal, kesudahannya aku coba layer menggunakan brush suplemen. Alhasil—tidak mengecewakan lah.


Saya layering lip cream ini sampe 2 kali pada bibir, lho. Asalkan tidak terlalu banyak, hasil akhirnya velvet matte yang cakep, tidak bikin bibir aku kering. Kayaknya lain kali saya harus memilih shade dengan darker tone supaya pigmentasinya semakin jempol.


Warna mild peach yang pop up pada bibir aku juga sedikit berlainan dengan warna yang diklaim PIXY pada situs web-nya. Pada website PIXY, mild peach ini mirip perpaduan antara warna peach yang netral dengan hint rose. Tapi pada bibir aku yang pigmented, warnanya jadi lebih ke peach terperinci. Memang tidak terlampau oranye, tetapi tetap saja too bright. Not so good for pigmented lips.



  • Aroma


Review PIXY Lip Cream_aroma (Copy)

* sumber: www.52kitchenadventures.com


Sementara untuk wanginya, PIXY Lip Cream ini punya aroma sweet nan yummy yang mengingatkan saya pada es krim coklat. Walau at some point terasa artificial fragrance-nya. Tapi tidak begitu mengganggu. Malah cukup yummy dan tidak terlalu menyengat. Thumbs up!


Daya Tahan dan Performa


Review PIXY Lip Cream_Ketahanan (Copy)


Selain alasannya lipstik dengan tesktur creamy ini spreadability-nya mantap, mesti aku akui pula formulasinya yang lightweight pada bibir aku. Makanya saya berani layering sampai 2 kali. Padahal umumnya saya cuma berpengaruh layering 1 kali untuk produk lip cream sebab akan terasa sungguh kering pada bibir.


Untuk longevity, 8 jam tanpa makan dan minum. Terus kalau disertai nyemil dan makan, daya tahan PIXY Lip Cream ini di bibir saya mampu sampai 4-5 jam. Menariknya saat aku selesai makan pada jam-jam terakhir lip cream bertahan di bibir, masih ada sisa lip cream yang menempel, lho. Makara tidak sampai hilang tuntas banget. Tapi bila makan-makanan yang greasy, lip cream eksklusif tuntas saat itu juga.


Lalu, apabila PIXY mengklaim produk ini mengandung moisturizer, tampaknya tidak begitu terasa deh untuk pemilik bibir kering. Memang tidak membuatbibir kering, tapi tidak pula menunjukkan kelembaban. Kategori melembabkan dari produk ini lebih ke "mempertahankan" dibanding "memperlihatkan".


Walaupun begitu, masih ada hal lain yang bikin saya suka dengan PIXY lip cream ini selain harganya yang ramah kantong orang Indonesia. Shades yang ditawarkan ternyata kebanyakan elok digunakan oleh kulit orang Asia. Selain itu, selaku a thirsty nude lover, aku mengakui kalau PIXY Lip Cream ialah salah satu produk yang lumayan banyak memberikan shade dengan nude tone yang tepat untuk kulit kuning langsat dan sawo matang.


Kamu yang suka tampil bold on point juga bisa memilih warna Party Red, Classic Red, Edgy Pulm, atau Fun Fuscia. Saya percaya kian bold warnanya makin kece pigmentasinya. Oh iya, kesanggupan transfer oleh ukiran sesama kulit harus aku akui doi kece sih untuk ukuran lip cream yang harganya terjangkau.


Harga


PIXY Lip cream Shades

*Instagram.com/@pixycosmetics


Cek Harga di Shopee


Cek Harga di Lazada


PIXY Lip Cream dibanderol seharga Rp. 49.000 di official situs web-nya. Tapi kamu mampu mendapatkan harga yang lebih miring kalau membelinya di toko-toko online. Bukan best seller namanya kalau sulit ditemukan. Lip Cream dari PIXY bisa kamu peroleh baik di drugstore maupun toko-toko online. Untuk pembelian online kamu dapat membelinya di link yang telah Kamini sediakan.


Kesimpulan


Review PIXY Lip Cream_Packaging (Copy)


Itu tadi pengalaman yang saya rasakan dalam menggunakan PIXY Lip Cream. Bila ditanya soal repurchase atau tidak, balasan saya ialah maybe. Karena saya ini cukup liar dalam mencari produk pewarna bibir. Tapi jikalau aku sedang terbatas budget, mungkin PIXY Lip Cream bakal menjadi pelarian saya dengan catatan aku akan memilih darker tone dan bukan mild peach lagi.


Pros



  • Tak perlu ditanya soal harga

  • Spreadability mantap

  • Lighweight formula

  • Desain packaging yang improve

  • Tidak bikin bibir kering

  • Shade nude cocok untuk kulit orang Indonesia

  • Ketahanan hingga 8 jam (tanpa makan dan minum) serta 4-5 jam jika dibarengi makan minum

  • Transferproof

  • Wanginya manis seperti es krim coklat

  • Paraben free


Cons



  • Tidak moisturizing di bibir kering, tapi you can handle it dengan memakai lip balm sebelumnya

  • Sulit meratakan produk pada bibir kering, but I suggest to use separate brush

  • Warna mild peach kurang pigmented pada bibir gelap dan condong lebih jelas, tetapi bila dicoba layering lumayan teratasi. Bisa juga pilih  1-2 tingkat warna yang lebih gelap dari mild peach.


Untuk kalian yang punya pengalaman bitter or sweet dari penggunaa PIXY Lip Cream ini, jangan ragu untuk membuatkan dengan Kamini di kolom komentar ya. Kamu juga mampu membaca produk-produk lip cream yang tak kalah jempolan pada postingan ini.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel