Mau Bikin Pria Sadar Akan Kesalahannya? Coba 10 Cara Ini!

Meski sebuah hubungan didasari cinta, nggak senantiasa berjalan mulus sesuai dengan cita-cita kita. Masalah kerap datang dan mengusik keharmonisan. Masalah kecil sampai duduk perkara besar ialah rintangan yang mesti dihadapi bantu-membantu. Ketika sudah berkomitmen untuk berafiliasi, maka satu sama lain rela untuk saling melengkapi.


Masalah yang datang sering terjadi sebab adanya kesalahan dari salah satu pihak. Bukan hal yang gampang untuk sadar akan kesalahan. Rasa aib dan ego menciptakan seseorang nggak mau mengakui kesalahan, apalagi laki-laki yang diketahui egonya lebih tinggi. Mau bikin laki-laki sadar akan kesalahannya? Coba 10 cara ini.


1. Beri Kesempatan Menjelaskan


Lilin7791


Ketika pasangan melakukan kesalahan, kita tentu dihinggapi perasaan nggak enak bahkan nggak sedikit yang merasa sakit hati. Perasaan-perasaan mirip itu kadang menciptakan kita lupa dan memilih untuk diam atau marah. Padahal sungguh penting bagi kita untuk memberi pria peluang untuk menerangkan.


Sebagai pasangan, kita memiliki kewajiban untuk menjadi pendengar. Beri pasangan kita peluang untuk menerangkan. Sebuah persoalan akan terlihat lebih jelas ketika dilihat dari dua segi. Ada kemungkinan pasangan kita berkilah nggak mau menyadari kesalahan, tapi setidaknya langkah awal yang benar sudah dijalankan dan mampu digunakan untuk memilih langkah berikutnya.


2. Menyampaikan Perasaan


Menyampaikan Perasaan


Ada beberapa kesalahan yang dibentuk tanpa disadari, ada juga yang disengaja namun nggak mau diakui. Apa pun itu yang terperinci kesalahan itu niscaya mensugesti keadaan kita. Terutama bila kesalahan itu tergolong ke dalam kesalahan yang fatal dan membuat kita terusik kalau cuma mendiamkannya saja.


Penting bagi kita untuk memberikan perasaan terhadap pasangan saat merasa sedih atau terusik sebab kesalahannya. Hal itu akan memberi efek pada psikologisnya, bahwa hubungan ini sedang nggak baik-baik saja. Harapan kita pasti dengan mengungkapkan perasaan, pasangan akan tersentuh dan menyadari kesalahannya.


3. Jangan Meladeni Argumen


Jangan Meladeni Argumen


Komunikasi merupakan hal yang penting dalam suatu korelasi. Komunikasi dibangun biar setiap pasangan mampu saling mengerti. Pun ketika ada dilema, maka cara berkomunikasi menjadi sesuatu yang krusial. Ada yang menentukan untuk eksklusif membicarakannya, ada juga yang memilih untuk membiarkannya sementara waktu biar ketegangan mereda.


Salah satu cara untuk menciptakan pria sadar akan kesalahannya yakni dengan nggak meladeni argumen. Ketika pria nggak menyadari kesalahannya walau telah kita jelaskan, maka beliau sedang menjadi orang yang keras kepala. Kita tentu tahu aksara pasangan, berapa usang emosinya akan mereda? Meladeni argumen hanya akan menciptakan persoalan semakin membengkak.


4. Mengubah Sikap


Mengubah Sikap


Menjalani suatu hubungan bermakna kita telah mengetahui karakter pasangan kita. Menjadi pasangan memiliki arti membuat kita menjadi orang yang paham akan karakter ia. Kebaikan dan kekurangannya sudah bukan menjadi barang gres. Walau ada yang kurang sreg, tetapi kita akan berusaha menerima dan memahaminya.


Mengubah sikap merupakan salah satu cara untuk menciptakan dia sadar. Perbedaan yang umumnya hangat menjadi agak masbodoh diperlukan secara nggak pribadi akan menciptakan dia berpikir akan kesalahannya. Perubahan yang kita berikan terhadap dia akan menjadi pesan bila ketika ini sedang ada sesuatu yang salah.


5. Mengatur Nada Bicara


Mengatur Nada Bicara


Bukan hal yang gampang dikala pasangan melaksanakan kesalahan dan nggak menyadarinya. Perasaan nggak nyaman kadang amarah mulai terasa ingin dikeluarkan agar pasangan kita mengerti bagaimana perasaan kita. Apalagi jikalau pasangan kita masbodoh saja walau kita telah menjajal mengubah perilaku.


Mengatur nada bicara ialah hal yang penting untuk menciptakan laki-laki sadar akan kesalahannya. Dengan nada tinggi, amarah pasangan kita kemungkinan besar akan ikut terbawa emosi dan karenanya terjadi perkelahian. Upayakan biar mengatakan dengan nada yang sempurna agar perasaan dan pesan yang ingin kita sampaikan bisa ia terima dengan baik.


6. Jangan Memperluas Masalah


Jangan Memperluas Masalah


Semakin lama korelasi berjalan, maka akan kian banyak kesalahan yang dibuat. Perbedaannya yakni bagaimana cara menyikapinya. Masalah itu ada untuk menguji kekuatan sebuah korelasi. Semakin kita mengerti cara mengatasinya, maka akan semakin gampang dan jauh pula kita melangkah bersama-sama.


Membicarakan kesalahan pada laki-laki yang belum sadar akan kesalahannya bukanlah kasus yang mudah. Kadang kita terbawa suasana dan melaksanakan hal yang nggak semestinya dikerjakan yaitu memperluas problem. Sikap seperti itu hanya akan membuat satu sama lain mengungkit kesalahan yang pernah dikerjakan dan nggak memperbaiki apa-apa.


7. Memaafkan Tanpa Menghakimi


Memaafkan Tanpa Menghakimi


Siapa pun pasti nggak akan suka dihakimi. Kita mungkin gatal ingin membanjiri dia dengan beribu kalimat kecewa, tapi kemungkinan besar itu nggak akan berguna apa-apa. Menghakimi cuma tindakan yang diambil jika seandainya kesalahan ia nggak mungkin mampu dimaafkan. Kita ingin ia sadar karena kita mau memaafkan.


Ada yang berlainan antara 'menghakimi' dengan 'memperbaiki'. Sekilas terkesan sepele tapi pada kenyataannya jauh berlawanan. Alih-alih menghakimi, kita mampu mengubahnya dengan, 'jikalau kau menyadari kesalahan kau, aku mau maafin kok.' Satu kalimat sederhana mirip itu cukup untuk membuat dia merenung bahkan menekan egonya.


8. Kurangi Komunikasi


Kurangi Komunikasi


Mengurangi komunikasi bisa menjadi salah satu cara untuk menciptakan laki-laki sadar akan kesalahannya. Selain untuk menyingkir dari argumen, cara ini juga mampu memiliki kegunaan untuk menenangkan anggapan kita sejenak. Silent treatment bukanlah cara yang bisa melakukan pekerjaan dengan baik untuk semua pasangan.


Kita pasti nggak mau membuat ia merasa nggak dipedulikan. Hal seperti itu mampu menciptakan problem kian runyam. Hal terbaiknya adalah menjaga komunikasi tetapi nggak seintens umumnya. Ingat, kita hanya ingin menciptakan ia sadar akan kesalahannya, bukan menjauhinya. Dengan berkurangnya komunikasi diharapkan ia akan berpikir tentang apa yang salah dalam korelasi.


9. Kurangi Bertemu


Kurangi Bertemu


Bertemu dengan pasangan dalam sebuah relasi ialah hal yang penting. Selain sebagai bukti atas kesediaan menyempatkan waktu dan menyebabkan kita prioritas, mampu juga berkhasiat untuk saling bercerita, mengembangkan dan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Namun dikala ada problem, seharusnya konferensi itu perlu dikurangi.


Dengan mengurangi pertemuan, kita seperti memberikan pesan bahwa ada masalah yang berawal dari kesalahan yang nggak beliau sadari. Nggak bertemu pasangan bukanlah hal yang menggembirakan untuk laki-laki. Disela-sela kesendiriannya itu, ia akan punya ruang dan waktu untuk merenung dan berpikir, apa yang sesungguhnya telah dia lakukan.


10. Menyampaikan Harapan


Menyampaikan Harapan


Setiap manusia niscaya memiliki keunggulan dan kelemahan, nggak terkecuali pasangan kita. Dalam sebuah kekerabatan, ada kekurangan yang mampu ditolerir tetapi ada juga yang perlu diperbaiki biar korelasi terasa nyaman. Kadang kekurangan itu nggak disadari sehingga butuh orang lain yang memberikan letaknya di mana.


Menyampaikan cita-cita terhadap pasangan mampu jadi salah satu cara agar dia sadar akan kesalahannya. Sampaikan saja jika apa yang kamu inginkan nggak sejalan dengan apa yang beliau kerjakan. Dengan begitu, ia akan sadar kalau dia sudah melaksanakan kelasahan. Sampaikan sehalus mungkin sebab maksudnya untuk memperbaiki, bukan menyalahkan.


Wanita dan laki-laki memang ditakdirkan untuk punya banyak perbedaan yang kemudian memunculkan kebingungan di sana-sini. Namun, itu sesuatu yang wajar. Semoga cara-cara yang tertulis di atas bisa mengurangi kebingunganmu, ya! Kalau kamu mau ikut menyertakan, ayo berbagi di kolom komentar untuk perempuan-wanita di luar sana yang mungkin masih resah.


Buat hubunganmu dengan si dia jadi lebih baik dengan mencari tahu tipsnya di cara memperbaiki hubungan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel