Cara Menyikat Gigi yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Gigi

Kegiatan menyikat gigi memang bukan hal yang gres. Kita pasti pernah mendengar istilah bersiwak, ialah aktivitas menggosok gigi dengan akar dari pohon Salvadora persica, yakni flora berserabut lembut yang sudah diperkenalkan semenjak zaman nabi pada ribuan tahun silam.


Seiring kemajuan teknologi, aktivitas bersiwak sekarang digantikan dengan pemberian alat yang kita kenal dengan sikat gigi. Tidak cuma itu sebagai aksesori kegiatan sikat gigi, pasta gigi dengan bermacam-macam kandungan bermanfaat pun sekarang sudah bermunculan.


Meskipun acara menyikat gigi ialah hal yang gampang, tetapi kau harus mengenali bagaimana cara menyikat gigi yang benar agar lisan dan gigi tetap sehat dan segar. Ingin tahu seperti apa? Berikut yaitu pemaparannya.


Bagian Gigi dan Fungsinya


Bagian Gigi dan Fungsinya


Gigi adalah bab tubuh yang penting dan memiliki banyak fungsi. Mulai untuk merobek hingga mengunyah makanan supaya masakan gampang dimasukkan ke dalam kerongkongan dan dicerna tepat dalam tubuh.


Gigi sendiri mempunyai bagian-bab penting yang memiliki fungsi masing-masing mirip email gigi yang berkhasiat untuk melapisi gigi biar  gigi tidak berlubang, gusi berfungsi untuk menahan akar gigi, lalu ada lapisan kedua gigi yang memiliki struktur keras berjulukan dentin, serta pulp yang berfungsi untuk membentuk dentin gigi.


Gigi sendiri dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu gigi susu dan gigi permanen. Gigi susu mulai tumbuh antara usia 2,5-3 tahun sampai usia 6 tahun. Jumlah pada gigi belum dewasa lazimnya sebanyak 20 buah.


Sementara jika usia sudah beranjak sampaumur, gigi susu akan berkembang menjadi gigi permanen dengan jumlah gigi sebanyak 32 buah. Gigi sendiri berisikan beberapa macam yang mempunyai fungsi tersendiri. Diantaranya sebagai berikut:



  • Gigi Seri


‌Gigi seri terletak pada bab depan mulut. Gigi seri berfungsi untuk menggigit masakan. Gigi seri berjumlah 8 buah, dimana 4 gigi berada di bab atas dan 4 gigi berada di bawah. Gigi seri umumnya timbul pertama kali pada bayi sekitar usia 6 bulan.



  • Gigi Taring


‌Gigi taring ialah gigi yang berbentuk runcing dan tajam. Gigi taring berfungsi untuk merobek dan mencabik kuliner. Bagian gigi ini lazimnya muncul ketika usia 3 tahun. Gigi taring sendiri berisikan 4 buah dengan posisi dua di bagian kiri dan kanan atas serta dua di bagian bawah.



  • Gigi Premolar


‌Kemudian ada gigi premolar. Gigi ini berfungsi untuk mengunyah dan merusak makanan. Pada orang akil balig cukup akal terdapat 8 gigi premolar yang terletak masing-masing 4 buah di rahang atas dan 4 buah di rahang bawah.



  • Gigi Geraham


‌Gigi geraham berfungsi hampir mirip dengan gigi premolar, yakni untuk mengunyah dan menghancurkan kuliner menjadi  lebih halus agar kuliner mudah untuk dicerna di lambung. Jumlah gigi geraham sendiri terdapat 12 buah yang masing-masing 6 di bagian rahang atas dan bawah.


Masalah yang Sering Terjadi pada Gigi dan Mulut


Masalah yang Sering Terjadi pada Gigi dan Mulut


Menjaga kebersihan gigi secara rutin memang diperlukan semoga kita terhindar dari banyak sekali persoalan gigi yang mungkin mengganggu dan bisa membahayakan kesehatan. Nah, berikut ialah masalah gigi yang biasa kita temukan di lingkungan sehari-hari:



  • ‌Gigi Berlubang


Masalah gigi berlubang memang sering kita dengar. Masalah gigi berlubang memang tak memandang usia. Siapapun mampu terkena problem yang satu ini. Tanpa penanganan yang benar gigi berlubang juga dapat menimbulkan nyeri pada bab gigi atau bau mulut.


Gigi berlubang bisa terjadi karena beberapa aspek mulai dari usia yang membuat gigi terkikis atau akibat manifestasi plak yang terbentuk pada gigi akibat kurangnya perawatan. Hal itu yang  membuat sari masakan menyatu dengan plak dan menghasilkan asam yang pada hasilnya menyerang email gigi.



  • Gusi Berdarah


Kurangnya kesadaran membersihkan gigi dan ekspresi memang mampu mengakibatkan gusi berdarah. Gusi berdarah merupakan bentuk pertahanan badan terhadap kotoran atau kuman yang ada dalam verbal dan gigi. Meskipun orang yang terkena masalah ini tidak mencicipi rasa sakit, namun bila hal ini terus dibiarkan pasti akan sangat membahayakan bagi kesehatan badan secara keseluruhan.



  • Karang Gigi


Karang gigi biasanya terjadi pada para perokok, pecinta kopi atau orang yang jarang menyikat gigi. Selain mengurangi estetika dikala tersenyum, karang gigi juga dapat menjadikan persoalan lain di kemudian hari kalau tidak dibiarkan tanpa ada penanganan.


Karang gigi merupakan keadaan dimana gigi terlapisi oleh kotoran yang sulit untuk dihilangkan. Karang gigi sendiri disebabkan oleh adanya plak yang mengeras. Kondisi karang gigi juga mampu membuat rasa yakin diri seseorang menurun alasannya adalah akan terlihat seperti noda pada gigi.



  • ‌Gigi Sensitif


Masalah gigi lainnya sering kita peroleh di penduduk ialah gigi sensitif. Umumnya gigi sensitif terjadi sementara atau dalam jangka waktu yang panjang. Sensasi tersebut lazimnya diakibatkan oleh makan atau minum yang panas atau acuh taacuh. Gigi sensitif ialah problem gigi yang ditandai dengan sensasi ngilu dan nyeri pada gigi baik hanya satu gigi atau pun semua gigi.


Komponen dalam Menyikat Gigi


Komponen dalam Menyikat Gigi


Setelah kita mengetahui beberapa hal tentang gigi dan permasalahan yang mungkin sering timbul pada gigi. Selanjutnya, kita akan membicarakan dua  bagian penting dikala menyikat gigi, ialah sikat gigi dan pasta gigi:



  • ‌Sikat Gigi


Setiap orang memang mempunyai kondisi ekspresi serta gigi yang berlawanan-beda. Sehingga perlu mengamati sikat gigi yang akan dipakai untuk menyikat gigi. Pilihlah sikat gigi dengan ukuran kepala sikat yang tepat dengan ukuran lisan kau semoga dikala menggosok gigi setiap bab dari gigi dapat terjangkau oleh bulu sikat.


Selain itu seleksilah sikat gigi dengan bulu sikat yang halus dan lembut supaya saat proses menggosok gigi lebih tenteram dan aman. Kamu juga mampu menggunakan sikat gigi elektrik yang jauh lebih mudah.



  • ‌Pasta Gigi


Hal lain yang juga perlu diperhatikan ketika menggosok gigi ialah pemilihan pasta gigi. Umumnya semua pasta gigi mengandung fluorida. Karena kandungan ini memang berguna untuk memperkuat email gigi serta mampu mencegah gigi berlubang.


Kamu juga mampu menentukan pasta  gigi yang khusus dipakai bagi penderita gigi sensitif. Selain itu kamu pun mampu menentukan pasta gigi dengan beberapa kandungan perhiasan yang mungkin mampu menangani problem seperti amis lisan.


Cara Menyikat Gigi yang Benar


Cara Menyikat Gigi yang Benar


Untuk menghalangi penyakit serius akhir gigi yang kurang terawat. Kali ini kau juga mesti mengenali cara menggosok gigi yang benar semoga kesehatan gigi tetap terjaga. Adapun caranya ialah sebagai berikut.



  1. Oleskan pasta gigi sebanyak biji jagung di atas sikat gigi. Kemudian letakkan bulu sikat pada permukaan gigi bersahabat tepi gusi.

  2. Gosoklah mulai dari gigi depan ke di bab samping ekspresi secara perlahan. Sikatlah dengan cara menggosok memutar berlawanan jarum jam selama 30 detik untuk setiap segi.

  3. Setelah sisi depan dan samping dibersihkan. Mulailah kebagian gigi belakang atas dan bawah dengan gerakan maju mundur secara perlahan. Pastikan semua permukaan gigi terjamah oleh bulu sikat. Lakukan sekitar 30 detik.

  4. Setelah itu kamu sikat bab gigi seri atas dan bawah. Dengan cara memegang sikat secara vertikal. Kamu mampu gunakan ujung kepala sikat untuk menggosok gigi dengan gerakan ke atas dan ke bawah selama 30 detik.

  5. Setelah tamat menyikat gigi, kau mampu gunakan air higienis untuk berkumur atau gunakan obat kumur untuk memberitahukan mulut atau kamu juga bisa menggunakan pembersih lidah dengan tounge scraper semoga verbal kamu lebih higienis dan tenteram.

  6. Lakukan sikat gigi rutin sehabis acara makan atau pada dikala menjelang tidur. Usahakan pada ketika menyikat gigi seluruh bab gigi tersikat tepat. Idealnya sikat gigi dikerjakan dalam waktu 2-3 menit supaya gigi bersih maksimal. Kamu juga harus mulai membiasakan diri untuk memeriksakan kesehatan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi untuk mengetahui kondisi gigi kamu.


Nah, itulah cara menyikat gigi yang benar agar mulut dan gigi tetap sehat dan segar. Meskipun aktivitas tersebut ialah hal yang sederhana, namun seringkali kita malas untuk melakukannya. Semoga isu yang Kamini bahas di atas bisa menjadi motivasi kau untuk tetap hidup sehat.


Oh iya, walaupun tekun menyikat gigi saban hari namun hal tersebut tidak menjamin gigi akan terlihat terlihat lebih putih. Nah, untuk membuat gigi lebih putih dan terlihat higienis, semestinya gunakan juga Pasta Gigi Pemutih yang Bagus ini, ya!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel