Cara Menggunakan Milk Cleanser dan Face Tonic dengan Benar
Walau popularitasnya sempat padam alasannya adalah disaingi oleh makeup remover, cleansing oil, dan micellar water, beberapa orang masih memilih milk cleanser sebagai first ataupun second cleanser mereka. Terutama para pemilik kulit kering.
Milk cleanser mengandung minyak dan lemak alami yang dapat mengangkat kotoran ataupun makeup tanpa menciptakan kulit menjadi kering. Sebaliknya, milk cleanser malah cenderung menawarkan hidrasi pada kulit penggunanya.
Tetapi, jikalau dipakai dengan keliru, penggunaan milk cleanser ternyata tidak akan efektif dalam membersihkan. Oleh sebab itu milk cleanser mesti dipakai dengan sempurna, berikut caranya!
Cara menggunakan Milk Cleanser dengan benar
Agar milk cleanser bisa membersihkan kotoran di muka secara optimal, semestinya ikuti beberapa langkah berikut ini. Makara, milk cleanser akan sangat terasa manfaatnya bila diaplikasikan dengan cara yang tepat.
1. Pastikan Tangan Bersih
* sumber: www.usatoday.com
Langkah basic tetapi mampu menghipnotis higienitas produk yang diaplikasikan. Apapun produk yang hendak kamu gunakan pada kulit, tentukan tangan dalam kondisi higienis dan steril apalagi dulu. Jangan sangka tangan yang kering dan nampak bersih sudah terbebas dari kuman dan virus.
Oleh kesannya, senantiasa cuci tangan terlebih dulu sebelum memegang muka dan sebelum mengaplikasikan suatu produk kecantikan. Tangan yang steril tak cuma membebaskan kuman dan virus pada kulit, tetapi juga menghindarkan kontaminasi pada produk kecantikan yang mau dipakai.
2. First Cleanse Terlebih Dahulu
* sumber: www.lorealparisusa.com
Bila kau menjadikan milk cleanser sebagai second cleanser, kamu mampu membersihkan tampang terlebih dulu dengan first cleansing product yang umum kamu gunakan. Sedangkan jika kau menyebabkan milk cleanser selaku first cleanser, tentukan kau membersihkan muka dengan cleanser setelahnya.
3. Pastikan Wajah Kering
* sumber: www.dermstore.com
Milk cleanser sangat melakukan pekerjaan efektif pada paras yang kering. Jadi, pastikan tampang dalam keadaan kering apalagi dahulu. Dalam keadaan wajah yang basah, milk cleanser tidak mampu mengangkat kotoran yang menempel di paras dengan tepat alasannya adalah terhalang oleh air. Ingat kan jika milk cleanser mengandung minyak dan lemak alami?
Air dan minyak tidak dapat bercampur, padahal cara kerja milk cleanser yaitu bercampur (melarut) dengan minyak dan kotoran yang terdapat di paras . Bila ada air, kerja milk cleanser dalam melarutkan kotoran akan terhalangi. Inilah mengapa tampang harus dalam kondisi kering sebelum penggunaan milk cleanser.
4. Tuangkan Milk Cleanser Secukupnya
* sumber: www.webmd.com
Bila sudah ditentukan paras kering, tuangkan milk cleanser ke telapak tangan atau jari. Lalu gosokkan lembut kedua telapak tangan tersebut untuk menyesuaikan suhu milk cleanser dengan suhu tubuh. Kamu juga dapat menuangkan milk cleanser eksklusif pada kapas. Alangkah lebih baik, bila kamu menyesuaikan penggunaan milk cleanser mirip yang tertera pada isyarat pemakaian di kemasan.
5. Bersihkan Daerah Mata
* sumber: www.leaf.tv
Khusus untuk membersihkan kawasan mata, gosok milk cleanser perlahan di area sekitar mata dan diamkan beberapa dikala. Kamu juga mampu memakai milk cleanser dengan menuangkannya eksklusif pada kapas dan menempelkannya pada area sekitar mata beberapa ketika. Kemudian mengusap dengan lembut sampai semua eye makeup terangkat sempurna.
6. Pijat Lembut
* sumber: www.jivaana.com
Setelah membersihkan kawasan mata, kau bisa mengaplikasikan milk cleanser ke kawasan tampang lainnya dan diratakan. Gunakan gerakan memutar demi memperlancar sirkulasi darah di wajah. Jangan lupa juga untuk melakukan pijatan-pijatan lembut semoga tampang menjadi lebih rileks dan mencegah terjadinya penuaan kulit.
7. Bersihkan
* sumber: www.refinery29.com
Bila dirasa telah merata, kau bisa menanti milk cleanser melarutkan kotoran dan minyak pada tampang beberapa ketika sebelum dibilas atau dibersihkan menggunakan kapas. Tak banyak yang tahu bahwa ketika ini milk cleanser juga mampu dibersihkan dengan air hangat. Tetapi jikalau kamu tidak percaya bersih, kau tetap bisa kembali menggunakan cara yang umum, yakni dengan menggunakan kapas.
Cara Menggunakan Face Tonic dengan benar
Bila popularitas milk cleanser sempat padam, face tonic tidak demikian. Face tonic atau toner selalu menjadi salah satu opsi favorit konsumen utamanya dalam membersihkan sisa cleanser dan mengembalikan pH muka.
Ditambah lagi, final-selesai ini jenis face tonic sudah beragam. Ada yang berkhasiat dalam eksfoliasi, ada juga yang bermanfaat dalam menawarkan hidrasi. Inilah mengapa face tonic masih ialah produk favorit konsumen.
Namun, sama mirip penggunaan skincare yang lain, kalau digunakan secara asal-asalan manfaat face tonic ini tidak mampu dicicipi oleh penggunanya. Karena itu, yuk, simak tindakan yang sempurna dalam mengaplikasikan face tonic!
1. Pilihlah Toner Sesuai Kebutuhan
* sumber: tirto.id
Sebenarnya langkah ini tidak tergolong ke dalam langkah mengaplikasikan toner. Tetapi, langkah ini cukup penting untuk dipertimbangkan mengenang telah banyak jenis-jenis face toner yang beredar di pasaran.
Pilihlah exfoliating toner kalau kamu bermaksud untuk mencerahkan kulit kusam dan mengangkat sel-sel kulit mati. Sementara hydrating toner mampu kamu pilih untuk melembabkan kulit. Sedangkan untuk mengontrol minyak di wajah, kamu bisa memilih toner berjenis astringent.
2. Baca Petunjuk Pemakaian Toner
* sumber: sokoglam.com
Karena jenis toner berlainan-beda, maka wajib untuk membaca isyarat pemakaiannya terlebih dahulu. Jangan kira semua toner dipakai dengan cara yang sama, yakni dengan dituangkan pada kapas lalu diusap pada muka. Saat ini telah banyak toner yang tidak lagi memerlukan kapas saat diaplikasikan dan hanya menggunakan telapak tangan saja. Maka dari itu, senantiasa baca terlebih dahulu.
3. Tuangkan Toner
* sumber: www.bestbeautyinfo.com
Tuangkan toner pada kapas atau tangan yang sudah higienis. Tak perlu terlalu banyak, tuangkan seperlunya saja. Toner yang terlalu banyak tidak akan semuanya bekerja pada kulit. Malah, toner yang terlalu banyak tersebut sisanya akan terbuang dengan sia-sia.
4. Usap Lembut ke Seluruh Wajah kalau Kulitmu Berminyak
* sumber: healthy-skin.me
Toner yang dipakai dengan cara diusap lembut pada paras lebih baik dipakai kalau kulitmu berminyak. Karena cara ini cukup ampuh dalam meminimalisir minyak pada kulit. Kamu juga mampu mengusapkan toner beberapa kali pada kawasan T-Zone sehubungan dengan kadar minyak yang diproduksi lumayan banyak pada area tersebut.
5. Cukup Tekan-Tekan Lembut pada Kulit Kering
* sumber: www.prionetcanada.ca
Berbeda dengan kulit berminyak, jika kulitmu kering, cukup tekan-tekan kapas atau telapak tangan pada paras . Cara ini sangat efektif untuk menghidrasi kulit. Karena dengan menekan-nekan lembut, produk toner akan menyerap dengan baik pada kulit dan mampu menghidrasi kulit lebih maksimal.
6. Bisa Digunakan Seperti Memakai Masker
* sumber: theklog.co
Cara ini digunakan untuk pemilik kulit yang sungguh kering. Tuangkan toner pada tiga helai kapas, lalu letakkan kedua kapas di kedua pipi, dan satunya pada bab dahi. Diamkan beberapa dikala sampai dirasakan toner melembabkan kulit.
Ulangi cara ini untuk area tampang lainnya kecuali mata. Langkah ini juga ampuh untuk menyegarkan tampang secara instan kalau wajah terasa kelelahan.
7. Pakai Pelembab Setelahnya
* sumber: www.self.com
Memang telah cukup banyak toner yang diformulasikan dengan pelembab. Namun, toner tetaplah toner. Bila dibandingkan, kekuatan melembapkannya dengan pelembab lotion, gel, atau cream, tentulah pelembab lebih baik.
Tak sedikit pula produk toner yang menjadikan kulit terasa kering setelah dipakai. Oleh alasannya itu, lebih baik aplikasikan pelembab favoritmu sesudah penggunaan toner.
Begitulah tindakan yang tepat dalam menggunakan milk cleanser dan face tonic. Pastikan kamu tak keliru menggunakannya lagi, ya! Bila kamu ingin mengenali produk toner apa saja yang anggun dan dianjurkan Kamini, silahkan baca artikel ini.