Yuk, Cari Tahu Apa Saja Mitos dan Penyebab dari Ketombe!

Siapa tak ingin mempunyai rambut yang sehat? Rasanya takada. Rambut yang sehat bukan hanya berkilau, lebat, hitam dan mudah dikontrol. Ia juga terawat dari akar dan kulit kepala. Sayangnya, beberapa duduk perkara pada rambut kerap tiba. Salah satu yang paling sering dialami oleh banyak orang yakni ketombe.


Walau merupakan keadaan yang umum dan tidak menular, ketombe tetap saja mengganggu. Ia bisa membuat kulit kepala terasa gatal dan panas, cenderung susah diobati dan memalukan, utamanya ketika kita kebetulan sedang mengenakan pakaian berwarna gelap. Rontokan ketombe akan jatuh ke bahu dan itu sungguh bukan sesuatu yang anggun.


Lalu, apa bantu-membantu ketombe ini? Apa saja penyebab ketombe hingga ia seperti hidup di kulit kepala? Artikel berikut ini sedikit banyak berisi info yang mengulas mengenai ketombe termasuk penyebabnya. Yuk, cari tahu sampai akhir!


Mitos Seputar Ketombe


penyebab ketombe_Sleeveless Blouse Asimetris

* sumber: www.healthline.com


Sebelum mengenali penyebab ketombe, kita bahas terlebih dulu beberapa mitos yang berkaitan dengan dilema rambut satu itu. Mitos-mitos di bawah ini mungkin pernah kamu dengar dan percayai sebelumnya. Mulai dari ketombe yang disebabkan alasannya adalah rambut kering, sampai jangan terlalu bersungguh-sungguh basuh rambut untuk meminimalkan ketombe.


Bila mitos ini terus kau percayai, bukan tidak mungkin problem ketombe juga tidak akan tamat. Hal yang perlu diperhatikan ialah upaya mengatasi ketombe mesti dimulai dengan mengetahui penyebabnya, bukan memercayai mitos-mitos semacam di bawah ini. Apa sajakah itu? Simak uraiannya, yuk!


1. Ketombe Selalu Berada di Kulit Kepala yang Kering


penyebab ketombe_Ketombe Selalu Berada di Kulit Kepala yang Kering

* sumber: www.lifealth.com


Mitos pertama tentang ketombe ialah beliau selalu hadir di kulit kepala yang kering. Faktanya tidak demikian. Pengelupasan kulit kepala yang menyebabkannya kering bisa jadi sebab reaksi terhadap contact dermatitis. Hal tersebut bisa membuat kulit kepala menjadi kering bahkan mengelupas.


Makara bila kamu berpikir bahwa ketombe yang mengelupas senantiasa disebabkan sebab kulit kepala kering, fikiran tersebut salah. Ketombe memang mampu menghampiri orang dengan kulit kepala kering, tetapi kulit kepala yang kering dan mengelupas tidak selalu disebut ketombe. Ketombe dari kulit kepala yang kering umumnya berbentuk bagian kecil dan tidak berminyak.


2. Menggunakan Oil Treatment Menghilangkan Ketombe


penyebab ketombe_Menggunakan Oil Treatment Menghilangkan Ketombe

* sumber: www.huffpost.com


Mitos bahwa kulit kepala yang kering selalu berketombe pada hasilnya melahirkan mitos gres, yaitu memakai perawatan berbentukminyak-minyakan untuk menetralisir ketombe dengan cara menciptakan kulit kepala menjadi lebih berair. Padahal, kalau salah dalam pemakaian dan mengidentifikasi, kulit kepalamu justru akan berminyak.


Kulit kepala berminyak memang lebih rentan terhadap kotoran. Bahkan, cuilan-pecahan ketombe di kulit kepala yang semula hanya penggalan kecil bisa berganti jadi lengket. Minyak yang biasa digunakan untuk menangani ketombe ini adalah minyak kelapa hangat dan minyak zaitun. Akan tetapi, jika kamu masih menggunakannya untuk menangani ketombe, sebaiknya mulai hentikan.


3. Jangan Sering Mencuci Rambut Jika Berketombe


penyebab ketombe_Jangan Sering Mencuci Rambut Jika Berketombe

* sumber: www.allthingshair.com


Mitos selanjutnya yang kerap terdengar soal ketombe ialah jangan terlalu sering mencuci rambut. Asumsi ini masih berhubungan dengan kulit kepala kering di atas, bahwa rajin keramas mampu membuat kulit kepala kering sehingga memiliki peluang memunculkan ketombe.


Hal yang bantu-membantu terjadi yakni kau justru harus tekun mencuci rambut. Menurut American Academy of Dermatology, cara paling efektif mengatasi ketombe yakni tekun mencuci rambut memakai sampo anti-ketombe.


4. Tidak Perlu Dikelupas


penyebab ketombe_Tidak Perlu Dikelupas

* sumber: edit.sundayriley.com


Apabila ketombe pada kulit kepala telah sungguh menumpuk, tidak ada salahnya untuk melakukan exfoliation atau pengelupasan memakai scrub tertentu. Sengaja mengelupas kulit kepala rasanya terdengar ekstrem, namun itu merupakan bagian dari perawatan.


Hal yang mesti kau perhatikan ketika mengelupas kulit memakai scrub ialah bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Pastikan tools tersebut tidak mengiritasi atau memakai bahan yang sifatnya cukup keras. Sebaiknya, pilih produk dengan kandungan scalpicin dan asam salisilat.


5. Tidak Bisa Menggunakan Hair Styling Product Saat Berketombe


penyebab ketombe_Tidak Bisa Menggunakan Hair Styling Product Saat Berketombe

* sumber: www.stylist.co.uk


Anggapan bahwa semestinya hindari produk-produk penataan rambut ketika sedang berusaha menghilangkan ketombe tidak sepenuhnya salah, tapi tidak juga sepenuhnya benar. Faktanya, kamu tetap mampu menggunakan berbagai produk suplemen untuk rambut selama kandungan dalam produk tersebut kondusif.


Pastikan mencuci atau membilas rambut dengan bersih sehabis menggunakan banyak sekali produk perawatan/penataan rambut. Tujuannya, pastinya untuk menangkal penumpukan zat-zat yang bisa saja tersisa di kulit kepala yang nantinya mampu menjadi penyebab munculnya ketombe.


Penyebab Ketombe


penyebab ketombe

* sumber: www.headandshoulders.co.uk


Ketombe memang sungguh mengusik kenyamanan dan tampilan. Serpihan kulit kepala yang jatuh, mulai dari berskala kecil sampai besar, akan selalu menjadi persoalan yang merepotkan. Belum lagi sensasi gatal dan rasa terbakar pada kulit kepala yang bisa menjadikan iritasi.


Lalu, apa bahu-membahu penyebab ketombe? Kondisi kulit kepala yang seperti apa yang mengakibatkan ketombe? Rata-rata ketombe disebabkan oleh suatu keadaan pada kulit yang dicetus oleh banyak faktor. Nah, ulasan di bawah ini akan menjelaskannya.


1. Malassezia furfur


penyebab ketombe_Malassezia Furfur

* sumber: www.healthline.com


Penyebab ketombe yang pertama perlu kau pahami yakni keberadaan Malassezia furfur pada kulit kepala. Sebenarnya spesies jamur ini ialah sesuatu yang alami berada di kulit kepala. Setidaknya hal tersebut yang disampaikan oleh Christine Choi Kim, M.D yang merupakan seorang dokter kulit bersertifikat dari California.


Jenis jamur ini juga bukan sesuatu yang berbahaya alasannya berfungsi menyerap atau mengkonsumsi minyak di kulit kepala. Namun, kalau dibiarkan tumbuh berlebihan, Malassezia furfur mampu mengakibatkan peradangan yang mengarah pada penumpukan sel kulit dan hasilnya mengelupas.


2. Seborrheic dermatitis


penyebab ketombe_Seborrheic Dermatitis

* sumber: www.epiphanydermatology.com


Seborrheic dermatitis merupakan kondisi saat timbul ruam merah, jerawat, serta berminyak yang disertai penggalan kerak berwarna kuning dan putih pada kulit kepala. Kondisi ini tentu saja mampu menjadi penyebab hadirnya ketombe di kulit kepala.


Selain pada kulit kepala, kondisi ini juga dapat muncul di bab kulit lainnya. Kamu mampu “bertemu” dengan Seborrheic dermatitis di kulit bagian telinga, dada, alis, janggut atau berbagai lipatan kulit yang ada pada tubuh.


3. Contact dermatitis


penyebab ketombe_Contact Dermatitis

* sumber: ethanthomascollection.com.au


Contact dermatitis yakni reaksi tubuh kepada sesuatu yang mengiritasi kulit atau yang membuat alergi. Biasanya keadaan ini akan langsung menyebabkan ruam merah pada kulit yang dibarengi sensasi gatal, rasa terbakar dan jerawat. Selain itu, reaksi tersebut juga mampu membuat kulit menjadi kering serta gatal.


Kulit yang kering dan gatal tersebut akan mengelupas. Jika keadaan ini terjadi di kulit kepala, umumnya hal tersebut disebabkan oleh kandungan shampo, kondisioner, atau produk perawatan rambut yang tidak sesuai, sehingga mengakibatkan alergi.


4. Scalp Psoriasis


penyebab ketombe_Scalp Psoriasis

* sumber: www.everydayhealth.com


Scalp Psoriasis yakni problem ketombe lainnya yang punya sedikit performa atau bentuk berlawanan. Sebelumnya perlu diketahui bahwa Psoriasis yakni kondisi autoimun yang mampu menimbulkan bercak tebal pada kulit. Ia mampu terlihat bersisik dan berwarna keperakan.


Jika kondisi ini terjadi di kulit kepala, duduk perkara tersebut mampu menciptakan kesehatan kulit kepala menjadi terusik. Tanda-tanda Psoriasis lazimnya akan timbul pada kulit kepala, ditambah dengan sensasi gatal, rasa terbakar, nyeri, kering, sampai pendarahan.


5. Eksim


penyebab ketombe_Eksim

* sumber: www.medicalnewstoday.com


Bentuk eksim yang paling biasa yakni Dermatitis atopic yang ditandai dengan hadirnya bercak kering pada kulit, merah sekaligus gatal yang bisa mengelupas. Dermatitis atopic mampu mengenai beberapa bagian kulit, seperti lutut, siku, pergelangan kaki, dan kulit kepala.


Kondisi ini disebabkan oleh interaksi multifaktorial. Kamu mampu mengalaminya alasannya aspek genetik, gangguan fungsi pelindung kulit, nanah, lingkungan, dan aspek kekebalan badan. Untuk menghindari kondisi ini terjadi pada kulit kepala, tekun-rajinlah untuk membersihkan kulit kepala.


Demikianlah beberapa penyebab ketombe serta mitos-mitos seputar duduk perkara rambut tersebut. Pada dasarnya, duduk perkara ketombe ini mampu hilang lewat beberapa treatment yang diadaptasi dengan penyebabnya. Salah satunya yakni dengan menentukan kulit kepala tetap higienis dan sehat dengan bersungguh-sungguh membersihkannya memakai sampo. Bila kamu memerlukan saran shampo yang dapat mengatasi ketombe, kamu mampu melihat listnya di sini.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel