Review Pelembab Wajah PIXY White Aqua Brightening Moisturizer
Akhir-simpulan ini saya merasa ada pergeseran pada kulit muka aku yang tampak lebih gelap dari lazimnya . Penggelapan kulit ini terjadi dikala saya mulai rutin untuk berenang di simpulan pekan.
Meski mulanya saya begitu kesal mendapati tampang yang menjadi lebih gelap dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, sekarang saya lebih mampu memakluminya. Terutama setelah mengenali mengapa saya tetap mengalami penggelapan kulit padahal sudah mengaplikasikan sunscreen sebelum berenang.
Kaprikornus ternyata, skincare yang penting digunakan sebelum dan setelah final berenang tak hanya sunscreen saja, tetapi juga pelembab. Selama berenang, kandungan klorin dalam kolam renang dapat mengusik skin barrier dengan menawan minyak alami yang dapat melembabkan sekaligus berfungsi sebagai santunan bagi kulit.
Tak heran, setelah berenang cukup usang dan alhasil keluar dari kolam, aku akan merasa paras sangat kering. Tapi, dari sinilah tugas pelembab muncul. Mengaplikasikan pelembab sebelum dan sesudah berenang akan membantu memperlambat gangguan klorin kepada skin barrier tersebut.
Kebetulan, saya diberi peluang untuk mengulas pelembab dari brand PIXY yang memiliki spesifikasi cocok untuk masalah kulit kusam yang saya alami. Produk yang dimaksud ialah PIXY White Aqua Brightening Moisturizer. Sudah tak ajaib dengan namanya? Yuk, cari tahu apakah produk ini mampu menangani masalah kulit kusam saya atau tidak.
Tentang Produk
Brightening Moisturizer merupakan salah satu produk dalam White Aqua series dari PIXY. Series ini memperlihatkan manfaat menanggulangi kulit letih, kering dan kusam. PIXY juga dengan berani menyampaikan bahwa series White Aqua akan menyebabkan kulit penggunanya terlihat sehat berseri meski tanpa menggunakan makeup.
White Aqua sendiri diperkenalkan oleh PIXY pada tahun 2018 dan mengalami rebranding mengikuti arus #PIXYColoReinvention tahun 2020 dengan menghadirkan formulasi dan kemasan terbaru. Tentu saja produk pelembab pada series White Aqua yaitu Gel Cream dan Night Cream juga mengalami pembaharuan.
Benar, White Aqua Brightening Moisturizer merupakan pembaharuan dari White Aqua Gel Cream. Sementara White Aqua Night Cream digantikan oleh White Aqua Brightening Sleeping Mask.
Klaim dan Benefit
Pelembab dengan formula waterbased dari PIXY ini disebut-sebut dapat melembabkan dan menyegarkan kulit yang letih dengan kandungan Hydra Active di dalamnya. Tak cuma itu, SPF 30 & PA+++ juga ikut melengkapi faedah yang disediakan pelembab ini untuk melindungi kulit baik dari sinar UVB maupun UVA. PIXY juga mengklaim bahwa produk ini mempunyai 0% kandungan alkohol.
Natural Whitening Complex yang ialah perpaduan dari Yam Bean Extract, vitamin C, vitamin E dan peony extract dalam formulasinya dapat membantu mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam, menangkal pembentukan melanin serta selaku sumber antioksidan. Dan alasannya waterbased, produk ini dapat memperlihatkan sensasi cuek dan segar, tidak lengket serta tidak berminyak saat dipakai.
Cara Pemakaian
Produk ini dapat digunakan selaku pelembab harian dan umumnya diaplikasikan pada pagi hari setelah mencuci tampang dan sebelum memakai makeup. Cara pakainya ialah dengan mengambil produk seperlunya memakai jari tangan yang bersih, kemudian dioleskan secara merata pada paras dan leher. Tunggu sampai produk menyerap dan mengering. Selesai, deh!
Bila pada siang hari muka mulai terasa lelah, kau mampu mengaplikasikan kembali produk ini untuk menjadikan wajah segar kembali. Tapi PIXY mengusulkan untuk membersihkan paras terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan produk ini kembali.
Kemasan
Ciri khas yang tak pernah luntur dari PIXY White Aqua Series baik pada model lama maupun model baru yakni nuansa air yang berpengaruh dan menyegarkan. Series ini sungguh menegaskan kemampuan hidrasi yang disediakan oleh tiap produknya bahkan cuma dengan menyaksikan kemasan luarnya saja.
PIXY White Aqua Brightening Moisturizer sendiri hadir dalam rancangan box luar berwarna biru muda dan bubuk yang minimalis dengan gambaran gelembung-gelembung kecil air pada salah satu bagian segi box.
Tak jauh berlawanan dengan bab luar, jar plastik daerah pelembab ditampung juga mempertahankan warna bubuk-abu yang condong silver serta warna biru muda. Bedanya, bab jar ini tidak diberi suplemen gambar gelembung air apapun. PIXY membiarkan desain jar ini sangat simple, tetapi tetap mempesona perhatian.
PIXY White Aqua Brightening Moisturizer yang aku ulas kali ini hanya berukuran 18 g. Cukup travel-friendly karena tidak terlampau besar. Meski begitu, PIXY tetap memperlakukan pelembab ini dengan sangat bagus sebab terdapat sekat pemisah antara pelembab dengan bab cap ulir. Sekat ini menimbulkan produk menjadi lebih higienis.
Ingredients
Full Ingredients
Water, Ethylhexyl methoxycinnamate, Butylene Glycol, Propanediol, Pachyrhizus Erosus Seed Extract, Acrylates/C-10-30 Alkyl Acrylates Crosspolymer, Diphenylsiloxy Phenyl Trimethicone, Pentaerythrityl tetraethylhexanoate, Tetraethylhexylglycerin, Propylene Glycol, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Potassium Hydroxide, Disodium EDTA, Polyglyceryl-10 laurate, Tocopheryl Acetate, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Fragrance, Menthol, Magnesium Ascorbyl Phosphate, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Citric Acid.
Key Ingredients
- Ethylhexyl Methoxycinnamate
Karena diklaim mempunyai kandungan SPF 32 dan PA+++, PIXY pasti sudah memformulasikan pelembab ini dengan bahan UV filter. Ethylhexyl methoxycinnamate adalah bahan yang dimaksud. Agen tabir surya ini sangat bagus dalam melindungi kulit dari UVB. Sayangnya, materi ini tidak begitu baik dalam melindungi kulit dari UVA.
- Pachyrhizus Erosus Seed Extract
Kalau bicara soal khasiat bengkoang, orang Indonesia tampaknya sudah tau banyak. Ekstrak bengkuang memang sudah lama hadir dan menawarkan manfaat terutama dalam mencerahkan kulit. Tapi disamping itu, ekstrak bengkuang juga merupakan sumber antioksidan, lho.
- Tocopheryl Acetate
Kandungan vitamin E dalam produk perawatan kulit umumnya memberikan faedah antioksidan yang mampu melindungi kulit dari bahaya lingkungan.
- Aloe Barbadensis Leaf Juice
Selain mempunyai kemampuan menyejukkan kulit, ekstrak pengecap buaya juga mampu berperan sebagai antioksidan dan menawarkan hidrasi bagi kulit.
- Magnesium Ascorbyl Phosphate
Sama mirip vitamin E, vitamin C juga ialah sumber antioksidan. Bahkan vitamin C dalam bentuk magnesium ascorbyl phosphate juga mampu memajukan level hidrasi serta menenangkan kulit. Selain itu, perpaduan antara vitamin C dipadukan vitamin E disebut-sebut mampu memperbaiki tampilan kulit yang tidak merata, lho.
- Paeonia Suffruticosa Root Extract
Kalau ekstrak materi alami dari akar peony ini mungkin dapat meminimalkan hiperpigmentasi pada kulit. Pasalnya, suatu observasi tahun 2016 pernah mengungkapkan bahwa ekstrak akar peony dapat mereduksi bikinan melanin. Melanin sendiri ialah pigmen kulit yang menjadi asal mula terjadinya hiperpigmentasi.
Impresi
Sebelum menguji performa produk ini, sebaiknya kita berkenalan dulu dengan kesan pertama yang ditawarkan PIXY White Aqua Brightening Moisturizer ini. Yuk, cari tahu!
Tekstur
Bisa membayangkan tekstur dari whipped cream? Bila kamu mampu membayangkannya, maka coba bayangkan pula tekstur dari whipped cream tersebut menjadi sedikit lebih padat dari biasanya. Nah, itulah tekstur yang disediakan pelembab ini. Whipped namun condong sedikit lebih padat.
Tekstur ini menyebabkan produk sungguh mudah diratakan tanpa takut akan menggumpal. Selain itu, karena teksturnya lebih padat dari whipped cream, jumlah yang dipakai dalam sekali pemakaian pun tidak perlu terlampau banyak untuk menutupi semua bagian tampang dan leher.
Aroma
Saya sejujurnya tidak mampu mendeskripsikan aroma dari pelembab ini lebih baik dari aroma floral yang umum dinikmati pada produk-produk hazeline. Aroma mawar lembut yang memanjakan hidung serta membuat rileks.
Aplikasi
Selain gampang diratakan, PIXY White Aqua Brightening Moisturizer ini menunjukkan hasil akhir yang dewy pada paras . Meski begitu, produk ini tidak akan terasa lengket maupun berminyak saat sudah menyerap dan mengering sempurna. Cukup tunggu 3-4 menit saja jika ingin produk menyerap dengan sempurna. Oh iya, ketika mengaplikasikan pelembab ini saya dapat merasakan sensasi agak masbodoh yang menyegarkan walau cuma bertahan beberapa saat saja.
Performa dan Daya Tahan
Meski sangat baik dalam melembabkan bab kulit yang kering, nyatanya pelembab dari PIXY ini tidak dapat mengemban amanah dalam urusan oil-control. Sebenarnya masuk akal sih, alasannya adalah pihak PIXY sendiri tidak mengklaim bahwa produk ini memiliki materi yang mampu mengendalikan bikinan minyak. Alhasil, minyak pada area T-zone aku tetap terlihat selama aku menggunakan pelembab ini.
Tapi bagi aku, produk ini sangat baik dalam melembabkan selama kurang lebih 3 jam. Teksturnya juga cukup ringan. Namun apabila sudah terbasuh air ataupun luntur, sebaiknya aplikasikan kembali produk ini sesuai cara pemakaian yang diusulkan PIXY.
Sayangnya, setelah 3 kali menggunakan produk ini, aku menyadari kedatangan breakout pada muka. Hingga hasilnya aku menetapkan untuk menghentikan penggunaannya karena cemas akan memperparah keadaan kulit. Dan sebab pemberhentian ini, saya jadi tidak dapat menguji efektivitas pelembab dalam mencerahkan kulit yang kusam. Tentu saja, dalam 3 kali penggunaan tersebut saya masih belum mendapati kemajuan pada kulit kusam aku.
Tips dan Trik
Salah satu waktu terbaik dalam mengaplikasikan pelembab yakni setelah simpulan mandi dan pada saat kulit masih dalam keadaan lembab. Kondisi ini mampu membantu lapisan epidermis menahan hidrasi lebih baik terutama jika pelembab yang kamu aplikasikan mempunyai biro occlusive dalam formulasinya.
Harga dan Tempat Pembelian
Walau asalnya bukan produk gres, tetapi re-branding pada produk ini membuatnya banyak dibuat oleh PIXY dikala ini. White Aqua Brightening Moisturizer mampu kau dapatkan sekitar Rp34.000 untuk ukuran 18 g dan Rp64.000 untuk ukuran 50 g. Produk ini juga gampang kau temukan dimana pun, kok. Baik di drugstore, swalayan, atau pun lewat pembelian online.
Kesimpulan
Begitulah pengalaman aku memakai PIXY White Aqua Brightening Mositurizer. Walau aku mendapati kesan kurang mengasyikkan, aku mampu memastikan bahwa produk ini sangat bagus dalam melembabkan dan menyegarkan kulit yang lelah dan kusam.
Pros
- Melembabkan dengan baik selama 3 jam
- Tidak lengket dan berminyak
- Aromanya lembut dan menenangkan
- Tekstur cukup ringan
- Sudah ada kandungan SPF dan PA, tetapi seharusnya tetap aplikasikan sunscreen terpisah untuk perlindungan yang maksimal
Cons
- Tidak mampu menahan minyak
- Menyebabkan breakout pada tampang aku
- Belum dapat ditentukan dapat mencerahkan atau tidak, alasannya saya tidak mengujinya lebih lanjut. Namun kalau digunakan secara konsisten dan berkelanjutan, kemampuan mencerahkannya mungkin mampu terasa
Mencari rekomendasi pelembab lain? Jangan khawatir, Kamini punya list-nya untukmu. Dari produk pelembab terbaik, pelembab kulit kering, kulit berminyak hingga pelembab kulit sensitif juga ada, lho.