Review L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum


Produk ini lagi berseliweran banget di iklan televisi maupun e-commerce, juga sudah di-review oleh aneka macam orang dengan balasan aktual. Ya, ini ialah tak lain dan tak bukan L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum. Mengandung star ingredient Hyaluronic Acid, pasti produk ini laris elok seperti kacang goreng di luaran sana.





Sebelum bicara lebih lanjut ihwal review serumnya, apakah kamu sendiri pengguna serum? Atau L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum ini akan menjadi serum pertamamu, kemudian kamu sedang mencari tahu kehebatannya?





Saya sendiri sungguh menyukai serum, karena merasa butuh. Kulit saya sangat kering, tanpa dukungan serum dan pelembab, paras aku akan terasa kesengsem sepanjang hari dan makeup aku pun akan terlihat tidak flawless. Juga, di usia saya yang telah melewati angka 25, aku notice sudah ada beberapa tanda penuaan mirip pori-pori besar, flek hitam, dan warna kulit tidak merata.





Saya tertarik dengan L’Oréal Paris Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum ini alasannya adalah ada Hyaluronic Acid di dalamnya. Kandungan tersebut populer dengan keunggulannya dalam menangani tanda-tanda penuaan, seperti kulit yang kendur, keriput, hiperpigmentasi, dan sebagainya.





Setelah rilis di Indonesia, saya eksklusif beli serumnya sebab penasaran sama performanya. Yuk, langsung saja simak review L’Oréal Paris Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum dari tim Kamini di bawah ini!





Fun Fact!





L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum ini katanya ialah "serum yang terjual tiap 1 menit di Indonesia". Sama dengan marketing tagline di Amerika, serumnya terjual 1 buah per menit. Tapi, aku yakin, kok. Soalnya serum ini memang best seller banget. Di official account salah satu e-commerce saja sudah terjual hingga ribuan botol.





Klaim & Benefit





Ada yang Istimewa dengan kandungan Hyaluronic Acid dalam L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum. Karena, ternyata, terdapat dua macam Hyaluronic Acid yang berlawanan, yakni Macro dan Micro. Untuk jumlahnya sendiri kan total ada 1.5%, nah yang Macro itu 0.5%-nya sedangkan yang Micro 1%-nya.





Karena berlawanan bentuk, yaitu Macro dan Micro, pasti mereka mempunyai jobdesk yang berbeda pula. Kandungan 0.5% Macro Hyaluronic Acid berguna untuk melembabkan dan menghaluskan tekstur kulit. Sedangkan 1% Micro Hyaluronic Acid lebih bekerja untuk membuat kulit biar terasa lebih plump (kenyal).





Jadi, kulit kamu bakal tampaklebih muda dan lembab sehabis memakai serum ini. Dan, produk yang diformulasikan dengan Hyaluronic Acid juga dapat mencerahkan tampilan kulit.





Kemasan









Semua varian L’Oréal Paris Revitalift memiliki ciri khas warna merah pada kemasannya. Memang, rata-rata produk anti aging (dari brand apapun juga) ditandai dengan warna merah. Anyway, kardusnya itu tebal banget alasannya botol serumnya kan terbuat dari beling. Di boksnya lengkap berisi isu kandungan, kelebihan, cara pakai, tanggal expired, dll.









Botolnya itu beling yang 'berat' alasannya adalah memang lapisannya sungguh tebal. Serum-serum aku yang dari merk lain soalnya tidak ada yang setebal ini. Tapi bentuk kemasannya memang agak buntet ya, makanya pipetnya juga tidak terlalu panjang. Tapi, akhirnya lebih besar juga.









Pipetnya itu mau dipencet berapa kali pun, isi serum yang bakal keambil cuma segitu saja. Kaprikornus telah 'satu porsi' untuk sekali pemakaian. (Tapi, aku penasaran dan cek serum-serum aku yang lain, rata-rata gitu juga, sih).





Jadi produk yang disedot tidak akan ke-waste sebab over pengambilan. Oh, ya, walaupun terbuat dari beling, serum ini mungil dan tidak terlalu berat. Jadinya, muat untuk dimasukan pouch makeup kau bila mau dibawa ke mana-mana. Tapi, hati-hati saja jangan hingga jatuh, ya.





Ingredient List









  • Full Ingredients




Aqua/​Water, Glycerin, Hydroxyethylpiperazine Ethane Sulfonic Acid, Sodium Hyaluronate, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Secale Cereale Seed Extract /​ Rye Seed Extract, Calcium Pantothenate, Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, Ascorbyl Glucoside, Disodium EDTA, Pentylene Glycol, Phenoxyethanol, Chlorphenesin.





  • Key ingredients




  1. Glycerin




Kandungan superstar ini ialah pelembab alami (yang ada juga pada kulit kita bantu-membantu). Gliserin adalah molekul yang sungguh biasa , aman, efektif, dan murah. Sehingga, zat ini sudah digunakan lebih dari 50 tahun di dunia per-skincare-an.





Eits, namun jangan anggap remeh zat ini, ya! Soalnya, Gliserin tidak cuma melembabkan kulit, tapi akan menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita agar tetap sehat. Gliserin juga mampu melindungi kulit agar tidak iritasi, memulihkan skin barrier yang rusak, dan baik untuk mengembalikan kelembaban kulit yang sungguh kering.





2. Sodium Hyaluronate





Ini adalah bentuk natrium (garam) dari Hyaluronic Acid atau Asam Hialuronat. Ini yaitu polimer besar (molekul besar dari subunit berulang) yang ditemukan di kulit. Kandungan ini bertindak sebagai 'spons' yang menolong kulit menahan air, menjadikannya plump dan lentur.





Asam Hialuronat populer dengan kapasitas penampung airnya yang sangat keren, karena zat ini mampu mengikat hingga 1000x beratnya sendiri di dalam air. Itu tadi penjelasan untuk Hyaluronic Acid (HA). Tapi, Sodium Hyaluronate sama saja sesungguhnya dengan HA. Karena, kedua nama ini bisa dipakai bergantian, alias cuma beda penamaan saja tapi benda dan fungsinya sama.





3. Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate





Walaupun namanya super panjang, bantu-membantu ini adalah molekul yang sangat kecil. Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate merupakan Tripeptida (Peptida Tiga Asam Amino) dengan berat molekul kurang dari 500 Da. Sehingga, ia cukup kecil untuk menembus dengan cepat dan gampang ke dalam kulit.





Karena kecakapannya, Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate mempunyai nama julukan "botox in a jar". Soalnya, zat ini melakukan pekerjaan dengan menargetkan duduk perkara penuaan kulit mirip kaki gagak, smile line, dan kerutan.





Impresi





Nah, sehabis mengenali berbagai bahan yang terkandung, kini saatnya beralih ke bab impresi. Di sini, Saya akan menerangkan mengenai tekstur, swatch, aroma, dan juga cara pemakaiannya. Yuk, disimak hingga akhir!





Tekstur & Swatch









Sama seperti serum kebanyakan, L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum mempunyai tekstur encer. Serum ini tuh cukup runny namun tidak se'air' Nacific Fresh Herb Origin Serum yang jikalau diteteskan ke muka eksklusif jatuh tumpah.





Sesuai klaimnya, serum ini mudah sekali diserap kulit. Mudah diratakan juga. Tapi, kamu mungkin akan merasakan sensasi sticky alias lengket dari serum ini. Hanya sedikit saja, kok. Itu pun karena kandungan 1.5% Hyaluronic Acid yang membuatnya terasa lengket. Tapi, sesudah serum betul-betul meresap, kulitmu akan terasa mulus mirip kulit bayi, loh!





Aroma





Serum tampang yang berwarna bening ini tidak mengandung aroma apapun. Jadi, selain tidak mengusik indera penciuman, aman juga buat semua jenis kulit.





Cara Pemakaian









Bingung bagaimana penggunaan L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum? Sebenarnya sama saja dengan cara pakai serum yang lain. Karena saat kamu pump serumnya dengan pipet itu telah terambil 'satu porsi' pemakaian, kamu tinggal teteskan serumnya pribadi ke muka. Tapi, jika kau cemas serumnya jatuh, tuangkan serum ke telapak tangan saja. Pastikan tangan dan wajah kau sudah bersih, ya!





Ratakan serum dengan cara tap-tap telapak tangan kau perlahan ke wajah dan leher. Kamu mampu juga sambil massage ringan kulit kamu dengan gerakan memutar ke atas. Tunggu serum menyerap ke dalam kulit, lalu kamu bisa melanjutkan rejimen skincare maupun makeup seperti biasanya. Oh, ya, serum ini katanya mampu digunakan siang maupun malam. Tapi, saya merasa serum ini tidak sesuai dipakai siang-siang.





Soalnya, aku merasa pori-pori kulit saya malah jadi tampakmembengkak. Dan, benar saja, sehabis aku Googling, Dr. Lily Talakoub (Dermatolog dan Ahli Perawatan Kulit) di Cosmopolitan mengatakan, jika Asam Hialuronat tidak sesuai dipakai bersama dengan pelembab dan tabir surya.





Karena, produk dengan Hyaluronic Acid harus diposisikan di lapisan atas kulit semoga mampu menahan kelembaban sehingga tidak menguap dari skin barrier. Kaprikornus, aku pakai serum ini malam-malam saja.





Daya Tahan dan Performa





Saatnya beralih ke pembahasan daya tahan dan performa. Sebagai produk yang populer, pasti tampilan serta daya tahan menjadi highlight utamanya. Maka dari itu, kalau kamu ingin tau bisa eksklusif baca ulasan di bawah ini, ya!





Hasil









Ini kondisi kulit saya sebelum mencoba L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum. Seperti yang telah aku singgung di atas, saya mempunyai kulit kering, flek hitam (lebih ke cokelat), pori-pori besar, warna kulit tidak merata, area sudut hidung gelap, lingkar mata hitam, dan juga komedo. Saya juga kadang ada abses-abses kecil di sekeliling dahi.









Lalu, ini ialah kondisi kulit saya sehabis habis 1/4 botol serum (sekitar 1 bulan lebih pemakaian). Saya merasa pori-pori saya terlihat mengecil, flek hitam juga tidak mengecewakan sedikit memudar, dan kulit juga jadi lembab. Tapi, untuk kulit di area sudut hidung dan lingkar mata aku yang gelap, serum ini tidak menolong apa-apa.





Serum ini juga tampaknya tidak 'menenangkan' bengkak-nanah kecil aku alasannya adalah mereka tidak jadi lebih singkat hilang dengan serum ini. Terus, walaupun serum ini memang melembabkan kulit, tetapi hanya pada dikala pemakaian saja. Which means, jika besoknya saya tidak pakai, ya wajah aku kering lagi.





Kesimpulan





Saya cukup bahagia dengan hasil penggunaan L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum. Dalam waktu kurang lebih satu bulan, beberapa masalah kulit aku mampu diatasi. Berikut segi konkret dan kurangnya dari serum L'Oréal Revitalift menurut saya:





Pros (+)





  • Melembabkan kulit
  • Cepat meresap ke dalam kulit
  • Mengecilkan pori-pori
  • Menyamarkan noda gelap
  • Membuat komedo jadi tidak terlampau cepat kembali
  • Teksturnya pas, tidak terlampau encer
  • Walaupun mungil tapi infinit bisa untuk berbulan-bulan penggunaan
  • Tidak mengandung parfum, aman buat semua tipe kulit, walaupun dia paling sesuai buat kulit kering & aging skin




Cons (-)





  • Kulit lembab cuma pada hari pemakaian saja, bukan jangka panjang
  • Tidak menolong menyembuhkan jerawat (meskipun memang tidak ada diklaimnya)
  • Harganya lumayan mahal untuk performa yang tidak terlalu wah




Harga & Tempat Membeli






Cek harga di Shopee






Cek harga di Lazada





L'Oréal Revitalift 1.5% Hyaluronic Acid Serum dipasarkan dengan harga Rp 245.000-an di official store mereka. Kalau berdasarkan kau, produk ini hit or pass? Baca juga ulasan Kamini untuk serum lainnya seperti Garnier Light Complete Vitamin C Booster Serum dan Nacific Fresh Herb Origin Serum, ya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel