Review BLP Face Powder, Salah Satu Bedak Terbaik di Indonesia

Karena punya concern kulit berminyak di area T-Zone, ditambah penampilan pori-pori yang tampak besar, aku tentu nggak mau melalaikan produk kosmetik yang punya klaim mampu mengatasi kondisi kulit tersebut.

Selain dengan skincare routine, duduk perkara buatan minyak dan pori-pori besar juga mampu secara instan disamarkan dengan pemberian makeup. Beberapa produk yang biasanya memberikan pergeseran signifikan dalam menanggulangi hal tersebut yakni produk kompleksi mirip bedak.

Nah, kali ini saya berkesempatan untuk mengulas salah satu produk bedak dari brand lokal By Lizzie Para alias BLP, yang bertahun-tahun kebelakang pernah booming. Bahkan hingga sekarang, produk ini masih cukup digandrungi oleh pelanggan sebab dinilai sangat baik dalam menolong menyamarkan pori-pori besar dan kulit berminyak.

Tentang Produk

Bedak tabur yang dibentuk oleh PT. LF Beauty Manufacturing Indonesia ini simply dikasih nama BLP Face Powder. Bedak ini ialah produk pertama #FACEIT yang merupakan lini kompleksi dari BLP dan diperkenalkan pada tahun 2018, tepatnya bulan april.

Saat pertama kali dirilis, eksistensi bedak ini pribadi mengalami imbas domino di dunia keayuan Indonesia sesudah banyak influencer dan beauty ensthusiat yang menunjukkan ulasan baik. Bahkan, BLP Face Powder hingga bisa memenangkan penghargaan selaku salah satu bedak tampang terbaik di Indonesia.

Klaim dan Benefit

BLP Face Powder merupakan bedak tabur yang dapat mempercantik kompleksi dengan tekstur lembut dan halus. Produk ini memberikan efek kulit poreless mirip tengah menggunakan filter kamera yang bisa mengembangkan penampilan alami secara instan. Produk ini juga diklaim oleh BLP punya tekstur lightweight dengan matte finish dan kesanggupan menyerap minyak.

Cara Pemakaian

Seperti mengutip dari situs web resmi BLP, Face Powder ini ternyata lebih sempurna dipakai sebagai setting powder. BLP menyebut cara pemakaian bedak ini ialah dengan diaplikasikan setelah memakai foundation, dengan tindakan mirip berikut:

1. Aplikasikan BLP Face Powder setelah memakai foundation
2. Tuang bedak pada bagian tutup, sedikit saja
3. Tepuk-tepukan bedak secara ringan menggunakan puff yang deisediakan atau dengan powder brush, kemudian tekan-tekan lebih besar lengan berkuasa
4. Lipat puff menjadi dua untuk mengaplikasikan bedak pada area yang sempit dan sulit dijangkau.

Fun Fact!

Nggak hanya konsentrasi berinovasi dengan produk-produk terbaik untuk memenuhi keperluan penduduk dalam dunia kecantikan, BLP juga berkolaborasi dengan Waste4Change untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih higienis dan sehat lewat THERE’S A BOX FOR THAT.

Melalui acara ini, kamu bisa mengembalikan kemasan produk BLP yang sudah habis ke store BLP (Beauty Space BLP) terdekat. Setiap pengembalian satu produk, kau akan menerima kartu dan satu stempel daur ulang. Untuk tiap 10 stempel yang dikumpulkan, kau bisa menukarkannya dengan pecahan harga senilai Rp25.000 saat membeli produk BLP kembali.

Setelah program ini terlaksana, BLP mengaku sukses mendaur ulang kemasan produknya hingga lebih dari 100 kg di tahun 2019. Keren, ya?

Kemasan

Sama seperti produk BLP lainnya, Face Powder juga masih mengusung kemasan minimalis dengan warna-warna nude-ish, dari box luar hingga jar daerah bedak ditampung.

Box luar BLP Face Powder dipenuhi warna krem pada tiap sisinya, terkecuali satu segi berwarna representatif shade yang dipilih. Pada bagian tutup box terdapat imprint logo BLP yang dibentuk emboss alias timbul. Sementara sisi lainnya dipenuhi isu singkat seputar nama shade, website BLP, tangline produk, ingrediets list serta nama pabrikan.

Pada bab jar, BLP mengusung konsep jar yang umum digunakan oleh produk bedak tabur lainnya, ialah jar plastik kuat yang dibentuk transparan pada bagian badan dengan cap ulir berwarna coklat pastel.

Bedanya, jar yang dipakai BLP punya lid pemisah antara puff dengan bab yang menampung bedak. Bukan itu saja, bagian sifter bedak juga dibentuk berbentuk jaring. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan keutuhan jumlah bedak di dalamnya.

Oh iya, Face Powder dari BLP yang aku review ini punya berat bersih 10 gram dengan ukuran yang cukup bulky. Meski begitu, bedak tabur ini tetap ergonomis, kok.

Powder Puff BLP

Salah satu fitur yang juga jadi primadona tersendiri dalam produk ini yakni puff-nya. Bahkan, saking tingginya permintaan, Powder Puff BLP juga dijual secara terpisah.

Powder Puff BLP punya tekstur bulu yang sangat halus seperti beludru, dengan volume puff yang dibentuk cukup, sehingga nggak terasa keras sama sekali. Puff ini sangat baik dalam mempertahankan abu bedak sebelum hingga ke wajah, jadi bedak yang beterbangan nggak akan banyak.

Ingredients List

Nggak cuma mengusung konsep minimalis pada rancangan kemasannya, formulasi Face Powder juga dibentuk seminimalis mungkin oleh BLP. Kamu nggak akan mendapatkan materi-bahan pemanis mirip wewangian maupun paraben di sini. Kalau nggak percaya, silahkan baca ingredients list berikut.

Full Ingredients

Talc, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Boron Nitride, Silica, Isopropyl Titanium Triisostearate, Phenoxyethanol

May Contain: CI 77492, CI 77491, CI 77499

Key Ingredients

Kalau dilihat dari ingredients yang tertera, terlihat jelas jika BLP nggak menyertakan materi-bahan apapun yang berperan selaku skincare. Kaprikornus mampu dibilang jikalau BLP Face Powder ini yaitu makeup no-frills. Nggak heran, kemampuannya sebagai make up punya potensi yang maksimal. Nah, berikut ialah beberapa ingredients yang menunjang peforma produk ini.

• Talc

Merupkan mineral yang sudah banyak digunakan dalam baik dalam produk kosmetik maupun perawatan badan. Talc berperan dalam menyerap kelembaban, keringat, dan mengakibatkan warna produk tampak opaque atau solid. Bisa dikatakan, talc membantu performa bebas kilap dan membuatwarna pigmen jadi makin nyata.

• Silica

Kalau ditanya bahan apa dalam BLP Face Powder yang punya peran besar dalam menjaga wajah bebas minyak, jawabannya ialah silica. Mineral satu ini memang punya kemampuan oil-absorbing yang baik, sehingga bisa mengakibatkan makeup lebih long lasting. Silica yaitu salah satu bahan yang oily skin-friendly.

Impresi

Sejauh ini, saya merasa isu tentang bedak dari BLP ini masih sangat kasatmata jika dilihat dari klaim dan kandungannya. Tapi, bukan review namanya jika nggak mencoba sendiri produk secara pribadi. Karena itu, yuk simak perkenalan pertama saya dengan BLP Face Powder.

Tekstur

BLP Face Powder ternyata memang punya tekstur yang sangat halus. Tekstur debu ini mengingatkan saya pada tekstur tempung kanji. Halus banget pokoknya! Ketika dibaurkan pun produk dengan gampang merata dan terasa lembut di kulit.

Shade

Bedak pertama lini #FACEIT dari BLP ini tersedia dalam 4 shade yang cukup mewakili skintone orang Indonesia, ialah Light Beige, Beige, Medium Beige dan Sand Beige.

Light Beige punya huruf translucent yang bisa digunakan light to medium skintone. Shade ini juga bisa dipakai untuk baking ataupun sebagai highlight. Sementara Beige, Medium Beige dan Sand Beige lebih punya vibes warm undertone.

Saya sendiri memilih Sand Beige sebab kebetulan kulit muka aku jadi agak tan simpulan-akhir ini sejak rutin berenang, sehingga tampak lebih gelap. Tapi bila disuruh memilih shade BLP Face Powder dengan skintone wajar , opsi saya jatuh pada Medium Beige.

Ketika diaplikasikan pada muka, shade Sand Beige memang punya warm undertone yang besar lengan berkuasa dengan pigmentasi. Produk ini bisa meratakan warna kulit aku meski dari segi coverage nggak begitu terasa.

Aplikasi

Walau BLP sendiri mengusulkan penggunaan Face Powder sesudah pengaplikasian foundation, sebab ingin tau, saya menguji produk ini dua kali. Sebagai setting powder, juga untuk single use.

• Sebagai Setting Powder

Sebelum membubuhkan bedak, aku menggunakan cushion dewy finish untuk menguji seberapa baik BLP Face Powder dalam menciptakan tampilan kompleksi menjadi matte dengan cukup cepat.

Benar saja, wajah saya yang glowing menjadi matte seketika sesudah membaurkan BLP Face Powder di atasnya. Tapi damai saja, hasil final ini nggak bikin tampilan dead matte kayak 'dempul' kok. Malah, matte yang disediakan masih dalam kategori natural. Apalagi bila kau memakai produk secukupnya.

Pori-pori pada area hidung dan pipi saya juga jadi terlihat minimal. Kemampuan pore blurring dan oil-absorbing yang disebutkan BLP pada produk ini memang bekerja pada kulit aku.

Selain itu, meski nggak menunjukkan coverage, BLP Face Powder bisa enhance tampilan kompleksi aku dengan baik. Warna kulit terlihat merata, tanpa kilap, natural dan poreless pada awal pengaplikasian.

• Single Use

Nggak berlawanan jauh dengan pemakaian sebagai setting powder, BLP Face Powder ini juga menawarkan seamless coverage pada muka tanpa makeup. Pori-pori pun tampak cukup sekurang-kurangnyadengan hasil final bebas kilap. Dan pastinya, tampilan akhir paras tampaknatural.

Performa dan Ketahanan

Meski mempunyai impresi yang seperti ketika diaplikasikan baik selaku setting powder maupun single use, apakah peforma dan ketahanan BLP Face Powder juga akan sama dikala digunakan sebagai keduanya? Kalau ingin tau, simak pemaparan berikut!

• Sebagai Setting Powder

Ketika dipakai sebagai setting powder, BLP Face Powder terasa sangat ringan selama saya gunakan. Selama pemakaian 4 jam bedak, muka aku juga nggak terlampau banyak menciptakan minyak pada area T-Zone. Padahal selama itu, aku telah membasuh paras dengan 2 kali wudhu, tetapi kesanggupan bedak dalam menahan minyak masih cukup baik.

Bedak juga cukup usang stay di muka dan menjaga kompleksi tetap on point meski telah diguncang minyak, air, kaca mata, dan sentuhan tangan. BLP Face Powder mampu bertahan di tampang saya sekitar 5-6 jam sebab makeup saya masih banyak bertahan pada jam-jam tersebut. Namun setelahnya, makeup mulai pudar secara signifikan.

• Single Use

Kalau selaku single use, BLP Face Powder hanya bisa bertahan berjam-jam saja terutama jikalau digunakan berwudhu. Pada jam ke-4 pemakaian, kompleksi saya berubah secara drastis meski nggak tampak terlalu greasy. Minyak yang dihasilkan pada T-Zone nggak overproduced. Tampilan pori-pori juga mulai terang kembali, yang artinya memang produk sudah banyak menyusut banyak di paras .

Tips dan Trik

Hati-hati saat memakai bedak dengan kandungan silica jika kau memiliki kulit kering. Karena kandungan ini mampu-bisa menciptakan paras kian kering. Kebetulan ketika menggunakan bedak ini, kondisi kulit saya di area hidung bab samping sedang mengalami iritasi, terasa kering dan mengelupas.

Walau sudah menggunakan pelembab sebelumnya, area ini malah terasa makin kering selama aku memakai bedak. Sebisa mungkin, bila kulitmu kering, semestinya gunakan pelembab yang mampu melembabkan dan menghidrasi terlebih dahulu.

Harga dan Tempat Pembelian

Cek harga di Shopee

Cek harga di Lazada

Walau terbilang cukup pricey untuk ukuran bedak tabur lokal, tetapi kualitas BLP Face Powder bisa membuat harganya worthy. Bedak ini lebih gampang ditemukan melalui pembelian online.

Kesimpulan

Sebagai makeup no-frills, BLP Face Powder mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam menunjang kompleksi matte, natural, poreless, dan bebas kilap. Saya pasti akan menggunakan bedak ini sebagai setting powder, khususnya periode menggunakan makeup yang heavy-duty.

Pros

• Formulasi minimalis
• Kemasan ergonomis
• Punya shade yang cocok dengan warna kulit orang Indonesia
• Nggak mengandung parfum, paraben dan materi komplemen yang lain
• Terasa lightweight selama digunakan
• Bisa bikin tampilan matte sehat, bebas kilap serta poreless
• Meningkatkan performa kompleksi dan meratakan warna kulit
• Ketahanan 5-6 jam sebagai setting powder tanpa bikin minyak pada tampang overproduced

Cons

• Terasa kering pada area kulit yang kering, jadi sebaiknya sebelum menggunakan bedak ini usahakan menggunakan pelembap apalagi dahulu
• Kemasan cukup bulky
• Nggak menawarkan coverage

Secara keseluruhan, dengan peformanya dalam mengembangkan performa kompleksi, saya baiklah bila BLP Face Powder disebut sebagai salah satu bedak terbaik di Indonesia. Kalau menurutmu, bagaimana? Apakah punya pengalaman yang sama ketika menggunakan bedat tabur dari BLP ini? Atau kau gres kesengsem untuk mencobanya? Jawab di kolom komentar, ya!

Bagikan Artikel ini