Jangan Terkecoh, Ini Perbedaan Lipstik Arab Asli dan Palsu
Kamu mungkin telah tidak aneh mendengar negara yang penuh daya tarik ini, ya, Arab. Selain diketahui sebagai tanah suci bagi umat muslim, Arab mempunyai bermacam-macam keunikan sumber daya maupun masakan, mirip kurma, padang pasir, sampai hewan unta. Namun, rupanya Arab juga memiliki hal mempesona dalam bidang yang lain, salah satunya kosmestik. Makeup gaya Arabic sangat populer dan sering ditiru oleh banyak orang di banyak sekali belahan dunia.
Brand dan produk makeup asal Arab juga mempunyai pesona tersendiri. Salah satu produk kecantikan asal Arab yang begitu terkenal dan sering dijadikan buah tangan haji adalah lipstik hijau yang sering disebut 'lipstik Arab'. Lipstik ini memiliki kemasan yang sangat sederhana dan terkesan tidak worth it alasannya adalah begitu ringkih, tetapi kualitasnya tidak murahan walau memang dibanderol harga yang murah.
Terbukti, produk lipstik ini mampu berkompetisi dengan brand lain, bahkan merk besar. Dan, lipstik Arab ini sudah dipasarkan di beberapa negara. Indonesia adalah satu dari sekian negara yang ikut memasarkan produk tersebut, alasannya adalah masyarakat kita banyak yang sering pergi ke Arab untuk menunaikan ibadah dan menenteng lipstik tersebut sebagai oleh-oleh.
Sayangnya, semenjak popularitas lipstik itu melonjak tinggi, tak sedikit orang yang mengeluh wacana lipstik Arab tersebut. Bukan alasannya adalah kualitasnya yang betul-betul menurun, melainkan produk kosmestik ini tak luput dari pembajakan. Kenyataan ini tak hanya menyebalkan tetapi juga menakutkan, alasannya adalah produk ini eksklusif ditujukan untuk memoles bibir.
Lipstik Arab artifisial tentu menggunakan materi-bahan yang asal-asalan, dan itu akan membahayakan kesehatan pemakainya. Jadi, mari simak beberapa perbedaan lipstik Arab yang orisinil dan imitasi dari Kamini di bawah ini, supaya kamu tidak terjebak dan tertipu. Yuk, baca hingga habis!
1. Warna Kemasan Bagian Luar
Hal pertama yang kau perlukan untuk membedakan lipstik Arab orisinil dan palsu adalah kejelian. Pasalnya, baik produk asli maupun artifisial memiliki warna yang tidak terlalu berlainan, sama-sama berwarna hijau. Hanya saja, lipstik Arab yang asli memiliki warna hijau yang lebih gelap sedangkan lipstik yang artifisial mempunyai warna hijau yang condong lebih jelas dan tampak menonjol daripada yang asli.
Jika kau tidak memperhatikan poin ini secara baik-baik, kamu akan dengan mudah terkelabui. Tapi, perlu kamu pahami juga, meskipun mayoritas lipstik Arab asli yang tersebar itu berwarna hijau, tetapi nyatanya bungkus lipstik ini juga memiliki beberapa varian warna seperti hitam, biru, orange, merah, dan ungu.
2. Stiker Merk Lipstick
Umumnya, lipstik mempunyai sticker yang berisi keterangan pada bagian bawahnya, begitu pula dengan lipstik Arab ini. Produk yang orisinil memiliki stiker brand yang berbentuk bundar dengan warna keemas-emasan pada bagian bawah lipstik.
Pada stiker merk tersebut tertera keterangan lipstick mulai dari nomor shade, tanggal expire, hingga lokasi lipstik tersebut dibuat . Jangan lupa walaupun disebut lipstik Arab, lipstik yang orisinil memiliki tulisan Made in Taiwan, ya.
3. Warna Kemasan Bagian Dalam
Tak hanya bungkus luarnya saja yang dibentuk nyaris sama, pada kemasan bab dalamnya kamu juga akan memperoleh hal yang serupa. Tapi, kali ini agak lebih mudah membedakannya. Karena lipstik Arab orisinil mempunyai warna hijau yang kurang lebih mirip dengan warna bungkus luarnya. Sedangkan lipstik yang artifisial hadir dengan bungkus dalam berwarna hijau cerah yang terkadang lebih terlihat mirip warna putih.
4. Tekstur Isi Lipstick
Layaknya produk kosmestik yang lain yang tak lepas dari pembajakan, kamu mampu membedakan produk orisinil dengan yang palsu lewat teksturnya. Pada lipstik Arab yang orisinil, mutu teksturnya jauh lebih halus, tidak mudah patah atau retak, lebih solid, dan warnanya hijau terperinci yang merata (semua warna tercampur rata tidak belang-belang).
Sedangkan lipstik Arab yang palsu memiliki tekstur yang gampang sekali patah dan retak, warnanya memang hijau tetapi condong lebih gelap dan warnanya tidak merata. Tidak susah, bukan, membedakannya? Namun, tetap diperlukan kecermatan, ya.
5. Warna dan Aroma Lipstick
Seperti yang sudah Kamini katakan di atas, jikalau lipstik Arab ini ada beberapa varian, ada yang warna hitam, biru, merah, orange, dan ungu. Jadi sebelum membeli, pastikan dulu kamu memeriksa warna bungkus dalam maupun kemasan luar, ya. Cara mengecek keasliannya sama untuk semua varian. Walaupun memang yang paling sering dipalsukan itu yang varian hijau.
Nah, bila sebelumnya membicarakan tentang tekstur, kini masuk ke dalam inti, yaitu warna lipstik itu sendiri. Lipstik Arab yang paling diketahui yakni yang warna hijau, dan isinya pun sama berwarna hijau. Namun, ketika diaplikasikan pada bibir, warna yang dihasilkan ialah pink natural. Dan, untuk lipstik yang orisinil itu teksturnya mudah merata di bibir.
Sedangkan produk tiruan biasanya memiliki warna lipstik hijau namun jauh lebih gelap ketimbang yang orisinil. Namun, hasil pink pada bibir lebih pucat daripada yang asli. Lalu, ada tercium bacin kimia yang pekat dari produk yang palsu. Bayangkan, bagaimana bahayanya kandungan produk tersebut jikalau kamu menggunakan lipstik yang artifisial.
Jika kamu ragu membeli varian lipstik Arab yang hijau, kamu dapat beralih ke alternatif lain ialah dengan menentukan warna hitam, merah, biru, orange, dan ungu. Namun warna yang terlihat pada bibir juga berbeda-beda, ya, karena setiap varian mempunyai hasil yang berlawanan.
6. Harga Lipstik
Meskipun lipstik Arab yang terkenal ini dibanderol dengan harga yang cukup murah dan terjangkau, oknum-oknum tak bertanggung jawab masih saja berusaha meraup laba. Mereka umumnya menjual lipstik yang palsu dengan harga yang jauh lebih hemat biaya. Makara, kamu sebaiknya berhati-hati jika ada yang menawarkannya dengan harga tak masuk akal dan jangan mudah tergiur harga miring.
Produk yang asli dijual dengan kisaran harga 10 - 15 ribu rupiah saja, kok. Kalau kau memperoleh harga di bawahnya, telah dipastikan produk itu tiruan. Jika ingin lebih aman, kau mampu menemukan lipstik Arab di toko online yang berlabel 'Official Store' atau 'Star Seller'. baca-baca juga review dari pembeli yang lain, lalu simpulkan kiranya produk tersebut asli atau imitasi.
Itulah beberapa perbedaan lipstik Arab orisinil dan artifisial yang mampu kau perhatikan. Intermezzo, tahukah kamu, kalau 'lipstik Arab' ini bergotong-royong bukan lipstik asal Arab? Meskipun kadang-kadang dijuluki lipstik Arab, lipstik dengan nama asli Hare ini justru berasal dari Taiwan. Awalnya, produk kosmestik satu ini diimpor dari Taiwan ke beberapa negara Timur Tengah, mirip Maroko dan Arab.
Tak hanya masyarakatIndonesia, orang-orang Eropa dan Amerika rupanya menggemari lipstik Hare ini juga, loh. Bedanya, kalau di negara kita kebanyakan orang menyebutnya lipstik Arab, sedangkan dominan orang Eropa dan Amerika mengenalnya selaku lipstik Magic Marocco. Mengapa disebut magic? Karena lipstik ini mampu berubah warna sesuai jumlah olesan pada bibir ketika sedang dipakai, sehingga bibir bisa tampakpink, merah, atau juga nude.
Biasanya lipstik yang dibentuk dari kandungan bahan-bahan alami ini dibawa pulang oleh orang-orang asal Indonesia sesudah berkunjung ke tanah suci. Karena kadang-kadang menjadi oleh-oleh para jama'ah haji dan umroh, itulah alasan mengapa lipstik ini lebih diketahui dengan lipstik Arab di sini.
Meskipun secara umum dikuasai lipstik ini berwarna hijau, namun ketika diaplikasikan mampu memperlihatkan warna pink alami. Tak hanya itu, kualitasnya pun tidak perlu diragukan lagi. Sebab lipstik Arab yang murah semarak ini bisa bertahan usang (tidak mudah luntur, seperti mirip liptint) dan juga bisa membantu melembabkan bibir sehingga kau tidak perlu khawatir memiliki bibir yang kering.
Kaprikornus, bukan suatu yang mengagetkan jikalau lipstik Hare ini menjadi lipstik andalan bagi banyak perempuan. Nah, sehabis tahu beberapa fakta dan perbedaan lipstik Arab, kamu tidak butuhragu dan takut lagi berbelanja produk lipstik Arab yang asli selama kamu jeli dan teliti. Karena yang paling penting ialah keselamatan dan kesehatanmu selaku pelanggan, jadi, jangan hingga tertipu, ya!